Selasa 24 Apr 2018 06:10 WIB

Bakal Bertemu Prabowo, Wiranto: Jangan Curiga Macam-macam

Menkopolhukam membantah jika rencana bertemu Prabowo adalah safari politik.

Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politk, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengaku memiliki rencana untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Wiranto membantah jika rencana pertemuan itu adalah untuk safari politik.

"Kalau rencana (bertemu Prabowo) pasti ada, karena dari awal saya katakan akan mendatangi tokoh-tokoh politik," ujar Wiranto di Jakarta, Senin (23/4).

Namun, mantan Panglima TNI itu mengaku perlu terlebih dulu menyesuaikan jadwal dengan Prabowo Subianto. Terkait rencana pertemuannya dengan Prabowo, Wiranto menepis jika dianggap melakukan "safari politik".

Menurut Wiranto, kegiatan itu merupakan tugas dan kewajibannya sebagai Menko Polhukam, salah satunya berupaya untuk membuat pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif, serta pemilihan presiden mendatang dilaksanakan dengan kondusif tanpa ada potensi timbul keribuhan.

"Secara umum, kunjungan saya itu dalam arti agar ada keleluasan bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan aman, jujur dan tidak diintimidasi," jelasnya.

"Jadi jangan kemudian ada kecurigaan macam-macam. Tujuan kita agar pemilu itu aman-aman saja," ucap Wiranto

Selain Prabowo Subianto, Menko Polhukam juga memiliki rencana untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Namun, ia belum mau merinci waktu dan lokasi pertemuan tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement