REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politk, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengaku memiliki rencana untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Wiranto membantah jika rencana pertemuan itu adalah untuk safari politik.
"Kalau rencana (bertemu Prabowo) pasti ada, karena dari awal saya katakan akan mendatangi tokoh-tokoh politik," ujar Wiranto di Jakarta, Senin (23/4).
Namun, mantan Panglima TNI itu mengaku perlu terlebih dulu menyesuaikan jadwal dengan Prabowo Subianto. Terkait rencana pertemuannya dengan Prabowo, Wiranto menepis jika dianggap melakukan "safari politik".
Menurut Wiranto, kegiatan itu merupakan tugas dan kewajibannya sebagai Menko Polhukam, salah satunya berupaya untuk membuat pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif, serta pemilihan presiden mendatang dilaksanakan dengan kondusif tanpa ada potensi timbul keribuhan.
"Secara umum, kunjungan saya itu dalam arti agar ada keleluasan bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan aman, jujur dan tidak diintimidasi," jelasnya.
"Jadi jangan kemudian ada kecurigaan macam-macam. Tujuan kita agar pemilu itu aman-aman saja," ucap Wiranto
Selain Prabowo Subianto, Menko Polhukam juga memiliki rencana untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Namun, ia belum mau merinci waktu dan lokasi pertemuan tersebut.