REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kursi terpenting di kursi tim pabrik MotoGP sudah penuh ditempati untuk 2019 hingga 2020. Sumber eksklusif Speedweek, salah satu media besar di Jerman menyatakan, pengumuman tersebut akan dirilis sebelum atau saat GP Mugello tahun ini.
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso membenarkan perpanjangan kontraknya saat berada di Austin, Texas, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Ducati menyiapkan kontrak fantastis untuk Dovi.
Ini sangat wajar mengingat ayah Sara Dovizioso ini adalah runner-up MotoGP 2017 dengan enam kemenangan. Ducati tentu akan melakukan berbagai cara untuk mempertahankan jagoannya.
Adapun rekan Dovi, Jorge Lorenzo, sedang menghadapi masa-masa sulit. Jack Miller, pembalap satelit Ducati, bahkan sudah menaklukkan 26 angka dengan desmosedici 2017. Lorenzo, pembalap Ducati yang bayarannya paling mahal, hanya mengumpulkan enam angka.
Direktur Balap Ducati Gigi Dall'Igna masih memiliki opsi untuk menghentikan atau memperpanjang kerja sama dengan Lorenzo hingga akhir Juni 2018. Ducati akan memiliki pembalap baru untuk menjadi rekan setim Dovi.
Daya tawar Andrea Iannone kembali meningkat setelah berhasil meraih podium tiga di Texas. Sayangnya The Maniac memutuskan tidak bertahan di Suzuki Ercstar dan beralih ke Aprilia. Alex Rins, rekan setim Iannone di Suzuki saat ini, sering kecelakaan, tetapi sementara tempatnya masih dipertanyakan. Ini mengindikasikan Suzuki bisa menjadi focal point untuk Lorenzo.
Suzuki sempat melamar Johann Zarco untuk 2019-2020, namun pembalap Prancis itu tidak menjawabnya selama dua bulan. Zarco memilih Red Bull KTM, meski belum diumumkan resmi, dan menjadi mitra Pol Espargaro.
Scott Redding mungkin harus mencari pekerjaan baru. Aleix Espargaro mungkin belum terlalu memuaskan Aprilia Racing Team Gresini, namun dia dipastikan tetap menjadi kandidat untuk 2019. Direktur Balap Aprilia, Aprilia Romano Albesiano melirik dua pembalap, Danilo Petrucci dan Andrea Iannone.
Di LCR Honda, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami sama baiknya untuk 2019. Marc VDS tahun depan memutuskan menjadi pembalap satelit Suzuki. Ini berarti Franco Morbidelli memiliki kontrak tersebut, sementara Tom Lthi bisa saja digantikan Alex Marquez jika ia naik dari kelas Moto2.
Tech3-KTM diperkirakan akan berbaris bersama Miguel Oliveira yang saat ini masih melaju di Moto2. Tim masih mencari pembalap kedua dan itu bisa saja Bradley Smith atau Hafizh Syahrin.
Pramac Ducati sekarang membalap bersama Miller dan Petrucci. Untuk 2019, tim ini sudah mengantongi kontrak dengan pemenang GP Texas di Moto2, Francesco 'Pecco' Bagnaia. Jika Lorenzo dipindah dari tim utama Ducati ke Pramac, dipastikan kursi untuk Pramac Ducati sudah penuh. Kondisinya berbeda jika Lorenzo hengkang.
Tito Rabat masih diterima di Avintia Racing, sementara Xavier Simon masih harap-harap cemas. Yamaha tengah mencari tim satelit setelah kontrak dengan Tech-3 berakhir dan penggantinya bisa jadi Avintia atau Angel Nieto. Kedua tim ini memang tidak terlalu seksi untuk Yamaha, namun suka atau tidak suka Tim Garpu Tala harus memilih satu dari keduanya untuk tetap bisa ikut MotoGP.
Smith, Redding, Simon, Bautista, Syahrin, Karel Abraham, dan mungkin Tom Luthi adalah pembalap-pembalap yang tengah mencari rumah baru untuk 2019. Jika mereka tidak mendapat tempat, bisa saja beralih ke World Superbike.