REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA --Borneo FC tak ingin melewatkan kesempatan bermain di kandang untuk meraih kemenangan saat menghadapi Madura United pada lanjutan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (27/4). Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengatakan, timnya baru saja menelan dua kekalahan beruntun saat menjalani dua laga berat melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Oleh sebab itu, Dejan berharap para pemainnya tidak larut dalam duka dan segera bangkit untuk mengamankan poin penuh di laga kandang. "Kami tahu Madura United tim yang bagus dengan materi pemain yang cukup berkualitas. Terus terang, besok Jumat (27/4) merupakan pertandingan yang sulit bagi kami, tapi kami akan berusaha maksimal untuk meraih hasil terbaik di kandang," ujar pelatih asal Serbia itu.
Pada laga melawan Madura United, kekuatan lini depan Pesut Etam sedikit berkurang karena Lerby Eliandri harus absen demi memperkuat timnas Indonesia.
Namun demikian, Dejan masih memiliki Marlon Da Silva yang sudah siap bermain setelah beberapa pekan absen karena cedera. "Satu lagi masalah pemain belakang, Edi Gunawan mengalami cedera, tapi kondisinya kita tunggu sampai besok, apakah dia bisa diturunkan atau tidak," katanya.
Menurut Dejan, hasil pertandingan sangat ditentukan oleh perjuangan para pemain di lapangan. Tim mana yang paling sedikit melakukan kesalahan, itulah yang akan menjadi pemenangnya. "Makanya saya instruksikan kepada pemain untuk menjalankan taktik dan strategi sebaik-baiknya," jelasnya.
Pemain bertahan Borneo FC Azamat Baimatov menyatakan dirinya telah belajar dari pengalaman dua pertandingan sebelumnya dan akan berusaha mengurangi kesalahan fatal di wilayah pertahanan. "Saya akan berusaha tampil dengan sebaik-baiknya dalam menjaga pergerakan barisan penyerang lawan, mudah-mudahan kami bisa mewujudkan tiga poin di kandang sendiri," katanya berharap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika