REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Persaingan perebutan gelar Serie A memasuki babak baru pada akhir pekan ketika pemuncak klasemen Juventus berhadapan dengan Inter Milan. Di tempat lain, dan tim peringkat kedua Napoli akan menjajal Fiorentina.
Napoli membuat persaingan kembali terbuka berkat kemenangan 1-0 di markas Juventus pekan lalu. Ini membuat Juventus hanya unggul satu poin dari Napoli menjelang empat pertandingan terakhir.
Mungkin, hanya para penggemar Inter yang akan sangat menikmati suguhan tim mereka menghambat upaya Bianconeri untuk meraih gelar Serie A ketujuh secara beruntun. Inter akan menjamu Nyonya Tua di San Siro pada Sabtu (28/4).
Terlepas dari upaya menjegal musuh bebuyutan mereka, Inter butuh kemenangan untuk finis empat besar dan kembali ke Liga Champions musim depan. Inter, 66 poin, tertinggal satu angka dari posisi keempat yang ditempati Lazio dan AS Roma di peringkat tiga.
"Saya berharap para penggemar Inter berbondong-bondong ke stadion untuk mendesak kami meraih kemenangan yang kami perlukan untuk tujuan-tujuan kami sendiri, dan bukan hanya untuk mengharapkan kejatuhan Juve," kata pelatih Inter Luciano Spalletti.
Hal yang menakjubkan, Inter sedang memuncaki klasemen dan tidak terkalahkan ketika kedua tim bermain imbang 0-0 pada pertemuan pertama musim ini pada Desember di Turin. Namun, Inter kini tertinggal 19 poin dari Juventus.
Sekelompok penggemar garis keras Juventus mengunjungi markas latihan tim di Vinovo pada Rabu (25/4) dan menyalakan kembang api. Mereka ingin memberi semangat kepada tim kesayangan menyusul kekalahan dari Napoli.
"Kami tahu bahwa kompetisi musm ini akan sulit dan Napoli begitu luar biasa," kata pelatih Juve Massimiliano Allegri. "Kami memiliki empat pertandingan tersisa, kami memiliki waktu sepekan untuk mendapatkan kembali energi kami dan mempersiapkan (fase) final ini."
Dua akhir pekan mendatang akan menyajikan Juve bermain pada Sabtu dan Napoli pada Ahad. Napoli telah meminta panitia penyelenggara Serie A agar kedua tim itu bermain simultan pada dua putaran terakhir pertandingan.
Meski Fiorentina terperangkap di papan tengah dan tidak memiliki peluang untuk lolos ke Liga Europa, Artemio Franchi tidak pernah menjadi tempat yang mudah untuk didatangi. Napoli memiliki alasan yang bagus untuk mencemaskan pelatih rival mereka Stefano Pioli.
Pioli melatih tim Lazio yang menang 4-2 atas Napoli pada hari terakhir musim 2014/2015 untuk lolos ke Liga Champions, dengan menyingkirkan mereka. Ia juga melatih tim Chievo yang meraih dua kemenangan atas Napoli pada 2010/2011, dan tim Fiorentina asuhannya bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke San Paolo pada Desember.
Napoli disambut oleh sekitar 10 ribu orang ketika mereka tiba di bandara Napoli pada Senin (23/4) tengah malam, menyusul kemenangan mereka di markas Juventus. Laporan-laporan media mengatakan pada Kamis bahwa pihak-pihak berwenang di bandara telah mempelajari rencana darurat seandainya Napoli memuncaki klasemen pada Ahad, ketika pesawat mereka tiba sebelum tengah malam di Napoli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika