REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Arsene Wenger akan melakoni laga istimewa ketika bertandang ke markas Manchester United (MU), Old Trafford pada Ahad (29/4) malam WIB. Lawatan tersebut akan jadi yang terakhir dilakukan Wenger di bawah panji Meriam London.
Pelatih MU Jose Mourinho ingin menunjukkan rasa hormatnya kepada Wenger. Ahli strategi berusia 55 tahun itu memuji Wenger sebagai sosok yang bisa mendorong orang lain menjadi lebih baik.
Mourinho mengatakan, Wenger yang datang tahun 1996 ke Liga Primer Inggris turut memberikan andil besar dalam kesuksesan MU sejauh ini. Menurut Mourinho, Wenger yang sukses membuat Arsenal menjadi tim tangguh kala itu telah mendorong MU untuk bisa tetap jadi klub terbaik.
Mourinho melihat 'bantuan' dari Wenger inilah yang membuat pelatih MU saat itu, Sir Alex Ferguson bisa menjaga kestabilan Iblis Merah untuk tetap berada di jajaran elite tim Liga Primer Inggris. "Rival terbesar adalah teman terbaik kita,” kata Mourinho dikutip dari Express, Sabtu (28/4).
Dia mengatakan Wenger membuat para rival terus menekan kemampuan sampai ke batasannya. “Saya ucapkan terimakasih kepada Wenger telah membuat United terus jadi tim sukses," kata dia.
Secara pribadi, Mourinho juga merasakan manfaat dari sepak terjang Wenger. Menurut Mourinho, pelatih berkebangsaan Prancis itu telah membuatnya sukses di Inggris bahkan sejak musim pertama.
Mourinho menceritakan saat musim pertama berkarier di Inggris bersama Chelsea tahun 2004 silam. Kala itu, Mourinho yang masih berusia 40 tahun langsung punya standar tinggi untuk berprestasi.
Selain melihat MU sebagai kompetitor utama, Mourinho juga sangat mewaspadai Arsenal. Saat itu, the Gunners adalah juara bertahan dengan status tak terkalahkan sepanjang musim 2003/2004.
Saat itu, Wenger memiliki Dennis Bergkamp, Thierry Henry, Sol Campbell. Dia mengatakan Wenger membantunya untuk terus mengeluarkan kemampuan terbaik bahkan hingga saat ini.
“Jadi saya akan sangat menantikan pertarungan kami selanjutnya nanti," kata Mourinho.
Wenger pun mengaku akan dengan senang hati menerima jika MU memberikannya sebuah laga perpisahan ketika kedua tim bertemu di Theatre of Dreams. Wenger akan melawat ke markas MU dengan menyandang status pelatih Arsenal untuk terakhir kalinya setelah 22 tahun terlibat rivalitas.
Pelatih berkebangsaan Prancis ini sudah memastikan akan angkat kaki musim depan dari Arsenal. Kedatangan pelatih berusia 67 tahun ini bersama pasukannya ke Old Trafford pun telah ditunggu banyak pihak.
Hal ini mengingat sejarah rivalitas Wenger dengan Iblis Merah selama melatih Arsenal sangatlah panjang. Sejak era Sir Alex Ferguson, Wenger selalu menempatkan the Gunners sebagai kompetitor MU.
"United adalah klub besar dengan deretan pemain hebat. Jika benar akan ada sikap perpisahan untuk saya, maka saya akan menerimanya," kata Wenger.
Pelatih jangkung ini mengatakan, rivalitas dengan MU berjalan sangat sehat dan layak dikenang. Wenger mengaku masih ingat betapa serunya laga-laga Arsenal kontra MU sejak era Sir Alex Ferguson hingga kini di rezim Jose Mourinho.
"Saya bisa ingat dengan jelas ke belakang, United punya pemain-pemain seperti Giggs, Scholes, Beckham, Ronaldo dan Rooney. Lalu kita lihat Van Nistelrooy, saya kadang berpikir kami punya perbedaan yang jauh dengan mereka," kata Wenger.
Meski demikian, Wenger tak mau memikirkan seperti apa perpisahan yang diberikan oleh MU. Mantan pelatih AS Monaco ini mengaku akan lebih menaruh fokus ke pertandingan.
Saat ini, Arsenal berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 57 angka. Kekalahan dari MU akan membuat peluang lolos ke Liga Champions via finis empat besar di klasemen pupus.
Hal itu karena perbedaan angka dengan Tottenham Hotspur di peringkat keempat mencapai 11 angka. "Saya tak tahu akan seperti apa bentuk perpisahannya. Saya hanya akan fokus membantu tim meraih kemenangan di Old Trafford," kata Wenger.
Lima pertemuan terakhir:
03/12/17 Arsenal 1-3 Manchester United
07/05/17 Arsenal 2-0 Manchester United
19/11/16 Manchester United 1-1 Arsenal
28/02/16 Manchester United 3-2 Arsenal
04/10/15 Arsenal 3-0Manchester United