Elang Jawa merupakan isnpirasi lambang negara Garuda Pancasila.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Upaya mengembangkan populasi elang jawa (nisaetus bartelsi) terus digalakkan. Salah satunya seperti yang baru-baru ini dilakukan Taman Safari Indonesia (TSI) yang menggandeng perusahaan pertambangan.
Kedua belah pihak sepakat mengadakan kerja sama bidang konservasi terhadap satwa yang sangat dilindungi pemerintah ini. Elang jawa merupakan inspirasi lambang negara Garuda Pancasila. Satwa berwarna coklat dengan jambul di atas kepalanya ini, pada tahun 1992 ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.
Kerja sama yang digelar pada Sabtu (28/4) pagi di ruang Sidang Safari Lodge Taman Safari Indonesia dilakukan Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang; Presiden Direktur Hiroshi Kondo dan disaksikan Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Dahono Aji. Menyusul kerja sama itu, dilakukan pula sosialisasi serta kampanye mengenai program konservasi elang jawa dengan melibatkan masyarakat sekitar dan pelajar dengan tagline "Cintai Elang Jawa" .
Dalam rilis yang disampaikan, Ahad (29/4), target dari program ini adalah peningkatan populasi, pengembangbiakan, serta perlindungan satwa tersebut memberikan kontribusi nilai lebih kepada lingkungan hidup. Sedangkan ruang lingkup perjanjian kerja sama di antaranya: pembangunan fasilitas penangkaran, pemberian pakan satwa, studi perilaku satwa, studi reproduksi, survei beberapa lokasi konservasi di Jawa.