Senin 30 Apr 2018 17:16 WIB

KPAI: CFD Menjadi Tempat yang Menakutkan Bagi Anak-Anak

Anak-anak tidak boleh terlibat kegiatan politik, apalagi dipolitisir.

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Peserta Aksi 2019 Ganti Presiden bertemu denga peserta jalan santai dia sibuk kerja di hari bebas kendaraan bermotor di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (29/4).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Peserta Aksi 2019 Ganti Presiden bertemu denga peserta jalan santai dia sibuk kerja di hari bebas kendaraan bermotor di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan aksi intimidasi yang terjadi di ajang Car Free Day (CFD), Ahad (29/4) kemarin. CFD bukan lagi menjadi tempat yang aman dan ramah tapi telah beralih fungsi menjadi tempat yang menakutkan bagi anak-anak.

"Kami prihatin dengan intimidasi yang dialami oleh seorang anak bersama ibunya saat kemarin di CFD," ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, Senin (30/4).

Suasana CFD kemarin kata dia, dipenuhi dengan nuansa politis terkait dukung dan mendukung pasangan calon pemilihan umum. Padahal kata Retno, semestinya anak-anak tidak boleh dilibatkan dalam politik dan tidak boleh juga dipolitisir.

Pasalnya hal tersebut menurut Retno, dapat menimbulkan trauma kepada anak-anak yang menjadi korban. Bahkan dapat juga menimbulkan trauma bagi anak-anak lain yang menyaksikan intimidasi tersebut.