REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, menilai timnya lebih baik dari Real Madrid. Akan tetapi, Heynckes menerima kenyataan bahwa Muenchen gagal melaju ke final Liga Champions setelah disingkirkan Madrid di semifinal dengan agregat 3-4.
Muenchen takluk 1-2 di kandang sendiri meskipun tampil dominan pada pertemuan pertama. Die Roten mengulangi performa apiknya di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) dini hari WIB pada leg kedua semifinal. Sayang, hanya dua gol yang bisa dicetak ke gawang Madrid. Muenchen kebobolan lewat satu gol kerja sama cantik Madrid dan kesalahan kiper Sven Ulreich.
"Kami bermain dengan brilian malam ini. Saya kira, dalam dua leg, kami lebih baik. Tapi begitu sering terjadi si sepak bola, pertandingan diputuskan oleh detail kecil," kata dia, dikutip dari Twitter resmi Muenchen.
Ia menilai Muenchen menampilkan performa kelas dunia pada babak pertama. Namun kemudian, kesalahan terjadi pada babak kedua. Corentin Tolisso memberikan backpass kepada Ulreich.
Sang kiper terlihat hendak menangkapnya, namun sadar tak boleh. Saat hendak menyapu bola dengan kakinya, tendangannya meleset. Benzema dengan mudah menjemput bola dan memasukkannya ke gawang kosong
"Saya kecewa, tapi cukup tenang. Backpass itu seharusnya tidak dilakuan sejak awal," kata Heynckes.