REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan legenda Roma, Marcos Cafu percaya, gol cepat dapat mengungkap beberapa titik lemah di sisi Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (3/5) dini hari WIB. Roma akan menjamu Liverpool di Stadion Olimpico, Roma.

Leg pertama pekan lalu di Anfield berakhir 5-2 untuk tuan rumah. I Lupi harus mencetak tiga gol tanpa balas untuk dapat membalikkan keadaan sekaligus menyegel tiket final.

"Sulit untuk mengatakan ada titik lemah di kedua sisi, karena mereka berdua melakukannya dengan sangat baik musim ini, baik di kompetisi maupun di Liga Champions," kata Cafu kepada TV Roma, dikutip Football Italia, Rabu (2/5).

Ia mengatakan, kedua tim berada di semifinal, jadi sulit untuk menemukan kelemahan keduanya. Liverpool memiliki 30 menit yang menghancurkan Roma pada leg pertama. Skuat asuhan Eusebio Di Francesco dibuat sangat menderita dan kebobolan lima gol.

“Namun, hanya dalam tujuh menit menjelang akhir, Roma mampu mencetak dua gol di Anfield. Jika Rma bisa mendapatkan gol cepat, maka kita dapat menemukan beberapa titik lemah di sisi Liverpool," kata dia.

Pria bernama lengkap Marcos Evangelista de Morais ini membela Roma dari tahun 1997 sampai 2003. Ia kemudian hengkang ke AC Milan dalam usia 33 tahun. Tapi, Cafu masih mampu menampilkan permainan terbaiknya dan merasakan gelar Serie A serta Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika