REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar, siap mendukung pengembangan pembangunan infrastruktur Kabupaten Pangandaran. Daerah tersebu, merupakan kabupaten termuda di Jawa Barat, hasil pemekaran dari Kabupaten Ciamis.
"Yang harus ditingkatkan itu infrastruktur. Misalnya Bandara Nusawiru yang kemarin Pak Jokowi (Presiden RI) mendorong untuk ditingkatkan supaya pesawat boeing bisa landing di sana," ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz, kemarin.
Menurut Demiz, kalau Bandara Nusawiru tersebut ada, maka dari BIJB (Bandara Internasional Jawa Kertajati Majalengka bisa ke Pangandaran bisa ditempuh hanya setengah jam. "Kalau sekarang kan tujuh jam. Ini yang membuat wisatawan asing enggan ke mari," katanya.
Demiz menilai, infrastruktur harus jadi prioritas, karena tiga sektor utama. Yakni pariwisata, perikanan, dan pertanian merupakan sektor andalan bagi Pangandaran untuk mendulang pendapatan daerah serta kesejahtaeraan masyarakatnya.
"Pangandaran mah sudah fokusnya di pariwisata, perikanan, dan pertanian. PAD (Pendapatan Asli Daerah) terakhir ini meningkat empat kali lipat dari sektor wisata. Makanya ke depan harus ditingkatkan lagi infrastruktur," katanya.
Demiz pun, mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung penuh pengembangan Kabupaten Pangandaran. Belum lama ini, kabupaten tersebut mendapat penghargaan dari pemerintah pusat terkait pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.
"Dapat dirasakan sekarang kemudahan pelayanan dan sarana-sarana publiknya yang semakin baik. Tenda biru (PKL pinggir pantai) pun sudah tidak ada," katanya.
Bahkan, kata dia, di kabupaten ini mulai dibangun perguruan tinggi negeri seperti Universitas Padjadjaran (Unpad). Kini Pangandaran menjadi daerah percontohan bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia. "Jadi sudah dapat penghargaan cukup banyak, sudah menjadi percontohan di Indonesia," kata Demiz. Dia mengatakan, hal tersebut menunjukkan bahwa pembangunan Pangandaran cukup signifikan.
Perkembangan ekonomi masyarakat Pangandaran juga, kata dia, ditunjang oleh pihak-pihak lain, seperti yang dilakukan partai politik pengusung dan pendukung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Pada Pilgub Jabar 27 Juni 2018 mendatang, di antaranya ada gerakan ekonomi kecil dan menengah yang dilakukkan Partai Demokrat, Golkar, dan Perindo sebagai pendukung.
Ketua DPW Kartini Perindo Jabar Wulandari Palupi mengatakan, gerakan ekonomi itu merupakan salah satu programnya. Yakni, membangkitkan gerakan ekonomi masyarakat kecil, seperti pembagian gerobak Perindo dan pembinaan UMKM.