Senin 07 May 2018 10:50 WIB

Uma Thurman Bersedia Lupakan Insidennya dengan Tarantino

Di Kill Bill Uma mengalami kecelakaan yang membuatnya meragukan Tarantino.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Uma Thurman
Foto: EPA
Uma Thurman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara mengejutkan, aktris asal Amerika Serikat Uma Thurman kembali membuka kerjasama dengan sutradara Quentin Tarantino. Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly, Uma mengatakan kerjasama bisa dilakukan hanya jika Quentin dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.

Pernyataan Uma tersebut muncul tiga bulan setelah model itu menuduh sang sutradara dengan sengaja meletakkannya dalam kondisi berbahaya saat pembuatan film Kill Bill pada awal 2000-an silam. Melalui New York Times, Uma menceritakan kronologi terjadinya insiden kecelakaan mobil saat syuting film tersebut.

Saat itu, Uma mengaku tidak nyaman dengan adegan mengendarai mobil kuno dan dia meminta perannya digantikan oleh seorang pemeran pengganti. Namun, Quentin menolak keras permintaan itu dan meyakinkan Uma bahwa mobil tersebut aman.

"Quentin masuk ke trailer saya dan dia tidak suka mendengar permintaan saya, seperti sutradara lainnya. Dia sangat marah karena saya telah menghabiskan banyak waktu. Tapi saya takut. Dia berjanji bahwa mobil itu aman. Namun, ternyata itu adalah mobil yang mematikan," ujar Uma.

Ketika proses pengambilan gambar dimulai, mobil kuno yang dikendarai Uma menabrak sebuah pohon hingga dia mengalami luka-luka. Menurut Uma, alat kemudi mengenai bagian perutnya serta terdapat cidera di bagian kakinya.

"Saya merasakan sakit yang membakar dan seketika saya berpikir bahwa saya tidak bisa lagi berjalan. Ketika keluar dari rumah sakit, saya masih harus menggunakan penahan leher dan lutut serta ada robekan di kepala. Saat melihat kondisi mobil saya merasa sangat marah," kata Uma.

Quentin dan Uma mengalami perselisihan yang sangat besar. Perselisihan semakin sengit terutama ketika Uma menuduh Quentin mencoba melakukan pembunuhan terhadapnya. Quentin sangat marah dengan pernyataan Uma tersebut karena dia merasa tidak bermaksud untuk melakukan itu.

"Saya dan Uma terlibat permasalahan sejak kecelakaan tersebut. Dia menyalahkan saya atas kejadian walaupun saya tidak bermaksud seperti itu," ujar Quentin.

Meski demikian, Uma mengaku telah memaafkan Quentin atas kejadian itu. Pasalnya, dia lebih menghargai sejarah pertemanan mereka yang sudah terjalin selama 25 tahun. Menurut Uma, kecelakaan bisa terjadi di mana saja. Namun, sejarah merupakan hal yang tidak bisa dikurangi, dilansir dari E! Online.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement