Senin 07 May 2018 13:08 WIB

Zarco Bagai Mendapat Durian Runtuh

Pembalap Prancis ini melesat ke posisi kedua klasemen MotoGP dengan raihan 58 angka.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Rider Monster Yamaha Johann Zarco (kiri) dan  Andrea Iannone dari Tim Suzuki ECSTAR menikung pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Ahad (6/5)
Foto: Roman Rios/EPA-EFE
Rider Monster Yamaha Johann Zarco (kiri) dan Andrea Iannone dari Tim Suzuki ECSTAR menikung pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Ahad (6/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Balapan MotoGP Jerez musim ini penuh dengan drama, khususnya insiden yang membuat tiga pembalap hebat, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa tersingkir dari lintasan. Nasib buruk yang menimpa ketiganya justru menjadi nasib baik bagi Johann Zarco.

Pembalap Prancis itu melenggang dari posisi kelima menjadi kedua di depan. Zarco mengaku seperti mendapat keberuntungan bertubi-tubi.

"Saya bertanya-tanya, berapa orang yang jatuh? Saya melihat motor Repsol Honda tergeletak di trek, kemudian duo Ducati bersamanya. Saya tak percaya mereka bertiga jatuh. Ketika saya menyadari itu, saya harus tetap fokus dan mengamankan hasil," kata Zarco dilansir dari Speedweek, Senin (7/5).

Pembalap Tech-3 Monters ini mengatakan, Lorenzo sangat hebat di awal. Zarco sempat jatuh ke posisi tujuh, kemudian bisa meraih posisi kelima dan mengejar empat pembalap di depan.

Zarco mencetak angka bagus di empat balapan musim ini. Namanya melesat ke tempat kedua klasemen dengan raihan 58 angka, selisih 12 angka dari pemuncak klasemen, Marc Marquez. "Saya senang cukup kompetitif sepanjang akhir pekan. Ini rasanya seperti mimpi," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement