Selasa 08 May 2018 14:06 WIB

DMI Targetkan Bersih-Bersih 800 Ribu Masjid

Masyarakat harus diajak memiliki kebiasaan membersihkan masjid.

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol Syafrudin (kanan) dalam acara 'Bersih-Bersih Masjid' di Masjid Istiqlal, Selasa (8/5).
Foto: DMI
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol Syafrudin (kanan) dalam acara 'Bersih-Bersih Masjid' di Masjid Istiqlal, Selasa (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menggelar gerakan bersih-bersih 800 ribu masjid di Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu program DMI untuk mengoptimalkam fungsi masjid.

 

Wakil Ketua Umum DMI, Komjen Pol Syafruddin mengatakan kegiatan bersih-bersih akan melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dan para pengurus masjid. "Tahun lalu ada 1.011 masjid, tahun ini bedanya 2.000 masjid dan tahun depan 800 ribu masjid bisa terjangkau," ujar Tokoh Perubahan Republika 2017 itu saat acara 'Bersih-Bersih Masjid' di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (8/5).

 

Ada 2.000 masjid terdapat di Jawa. Komjen Pol Syafruddin mengatakan, tapi di luar Jawa juga sudah dilakukan kegiatan bersih-bersih masjid.

 

Menurutnya, fungsi pengurus masjid atau marbut merupakan tokoh kunci untuk mengajak masyarakat setempat membangun kebiasaan menjaga kebersihan. "Mengimbau kepada seluruh masjid untuk melakukan kegiatan bersih-bersih. Bukan hanya selama Ramadhan, tapi secara terus-menerus," ucapnya.

 

Ia menambahkan, masjid adalah tempat pilihan utama untuk beribadah guna mencapai hati yang bersih. Sehingga penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamannya.

 

"Mengabdi pada agama Islam melalui masjid, sehingga manusia bisa berjalan hatinya dengan bersih, ungkapnya.

 

Dalam kegiatan bersih-bersih masjid tahun ini, DMI mengajak PT Unilever Indonesia untuk memberikan pelatihan, paket peralatan kebersihan serta panduan cara membersihkan masjid secara efektif ke para marbut. "Saya imbau perusahaan lain yang bergerak di bidang lain untuk melakukan kegiatan ini, demi ibadah kepentingan rakyat Indonesia. Bersih maka jauh dengan penyakit," ucapnya. 

 

 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement