Kamis 10 May 2018 13:13 WIB

Zulkifli: Kemenangan Mahathir Inspirasi untuk Indonesia

Kemenangan Mahathir menginspirasi agar Indonesia juga tegakkan kedaulatan bangsa

Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: MPR RI
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahathir Mohammad akan menjadi Perdana Menteri Malaysia tertua di dunia seiring dengan kemenangan gabungan koalisinya. Bagi Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Kemenangan Mahathir Muhammad di Malaysia menjadi inspirasi bagi Indonesia menjelang pemilu 2019.

"Inspirasinya adalah Rakyat Malaysia ingin negaranya berdaulat penuh khususnya bidang ekonomi. Kekhawatiran intervensi asing itu jadi trigger yang memenangkan oposisi," kata Zulkifli dalam rilisnya, Kamis (10/5).

Zulkifli Hasan menyebut salah satu perjuangan Koalisi Pakatan Harapan (PH) Mahathir Muhammad adalah kedaulatan dan kemandirian rakyat negerinya sendiri. "Kemenangan Mahathir Muhammad adalah buah perjuangan kedaulatan. Bersih dari korupsi sekaligus menjadi bangsa yang mandiri," jelasnya.

Ia menyebut kemenangan Mahathir menjadi inspirasi agar Indonesia pun menegakkan kedaulatan bangsa di atas segalanya. Kalau pengangguran masih tinggi, ia melanjutkan, utamakan tenaga kerja dalam negeri bukan tenaga kerja asing.

"Semoga bersama PM Mahathir Mohammad menjabat kembali, hubungan Indonesia dan Malaysia tetap terjaga dengan baik," tutupnya.

Seperti diketahui Hasil akhir pemilu Malaysia seperti dilansir Bernama, menunjukkan keunggulan koalisi Pakatan Harapan (PH) dalam perolehan kursi parlemen atau Dewan Rakyat. Diberitakan oleh Bernama, Koalisi PH meraih 113 kursi dari total 222 kursi Dewan Rakyat yang diperebutkan. Di sisi lain Koalisi Barisan Nasional hanya meraih 79  kursi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement