Kamis 10 May 2018 22:14 WIB

Berduka Kasus Napiter, Sejumlah Warga Medan Nyalakan Lilin

Puluhan warga menggelar aksi menyalakan lilin untuk menunjukkan rasa belasungkawa.

Rep: Issha Harruma/ Red: Israr Itah
Puluhan warga menggelar aksi menyalakan lilin untuk menunjukkan belasungkawa atas kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) lalu. Aksi digelar di di depan Mako Brimob Polda Sumut, Kamis (10/5) malam.
Foto: REPUBLIKA/Issha Harruma
Puluhan warga menggelar aksi menyalakan lilin untuk menunjukkan belasungkawa atas kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) lalu. Aksi digelar di di depan Mako Brimob Polda Sumut, Kamis (10/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Suasana duka cita tampak di depan Mako Brimob Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Kamis (10/5) malam. Puluhan warga menggelar aksi menyalakan lilin untuk menunjukkan rasa belasungkawa usai kerusuhan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) lalu.

Selain menyalakan lilin, massa juga mengheningkan cipta dan berdoa bersama. Tak ketinggalan, mereka pun meletakkan bunga di depan Mako Brimob Polda Sumut sebagai simbol ikut berduka.

Dalam aksinya, puluhan warga yang berasal dari lintas profesi dan agama mengecam tindakan radikalisme yang terjadi. Mereka pun mendukung upaya kepolisian untuk memberantas gerakan radikalisme yang ada di Indonesia.

"Kami warga Sumut sangat berduka dan berbelasungkawa. Saya yakin, anggota polisi yang meninggal dunia dalam kejadian itu akan mendapat tempat yang terindah di sisi Allah," kata Ade Darmawan, salah seorang peserta, Kamis (10/5).