Sabtu 12 May 2018 01:17 WIB

Saksi Dengar Tembakan di Lokasi Penangkapan Terduga Teroris

Empat terduga teroris anggota JAD ditangkap di Tambun, Bekasi.

Red: Andri Saubani
Personel kepolisian melakukan pengamanan menjelang pemindahan napi teroris yang terlibat kerusuhan di Mako Brimob, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (10/5).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Personel kepolisian melakukan pengamanan menjelang pemindahan napi teroris yang terlibat kerusuhan di Mako Brimob, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Sejumlah saksi mengaku mendengar beberapa tembakan saat penangkapan empat terduga teroris di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (10/5) dini hari WIB. Empat terduga teroris itu dikabarkan berniat membebaskan sejumlah rekannya di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok.

"Saya mendengar ada lima kali letusan tembakan di lokasi penangkapan," kata Ade (50 tahun), salah satu dari saksi mata, di Bekasi, Jumat (11/5).

Ade mengatakan, penangkapan terduga teroris terjadi di Jalan Diponogoro, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Penangkapan para terduga teroris itu sempat diwarnai aksi beberapa tembakan di Desa Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut dia, satu dari empat orang yang berhasil diamankan polisi juga diketahui menderita luka tembak di bagian kakinya. "Ada empat orang yang ditangkap petugas kepolisian berpakaian preman sekitar 29 orang," katanya.