Sabtu 12 May 2018 16:33 WIB

Anies Resmikan Masjid Al Irsyad Rutan Wanita Pondok Bambu

Masjid tersebut memiliki dua lantai dan mampu menampung 200 jamaah.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Masjid Al Irsyad Al Islamiyyah di Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (12/5).
Foto: Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Masjid Al Irsyad Al Islamiyyah di Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meresmikan Masjid Al Irsyad Al Islamiyyah di Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (12/5). Masjid yang terletak di dalam Rumah Tahanan (Rutan) wanita Pondok Bambu tersebut memiliki dua lantai dan mampu menampung sekitar 200 jamaah. 

"Saya berharap dengan telah dibangunnya Masjid Al Irsyad Al Islamiyyah ini dapat bermanfaat bagi para warga di rutan ini," ujar Anies dalam sambutannya di Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (12/5).

Anies mengaku bersyukur dengan adanya inisiatif dari pengurus besar wanita Al-Irsyad Al-Islamiyah untuk mengusulkan pembangunan Masjid Al-Irsyad di lingkungan rutan wanita pondok bambu. Dia juga berpesan agar masjid tersebut dapat menjadi pusat kegiatan warga binaan, bukan hanya peribadatan, namun juga pembinaan. 

"Ikhtiarnya harus ditiru. Banyak ruang-ruang di dalam pemerintahan yang bisa dikerjasamakan untuk kegiatan sosial dan masyarakat salah satunya membangun masjid," tutur Anies.

Pesan saya semoga masjid ini dapat dimanfaatkan sehingga benar benar menjadi pusat kegiatan ibadah dan bagian dari pusat pembinaan agar warga rutan dapat siap untuk kembali ke masyarakat, lanjut Anies.

Anies menganggap keberadaan masjid di lingkungan rutan dapat menjadi pusat pembinaan dan peningkatan keimanan, keislaman dan akhlak warga binaan. Dia berharap, dengan didirikannya masjid Al-Irsyad, warga binaan mampu merasakan sensasi kenyamanan dan kekhusyukan saat beribadah.

Masjid Al-Irsyad ini, lanjut Anies juga diharapkan mampu mempererat interaksi antar warga binaan sehingga tercipta ukhuwah Islamiyah yang erat. 

Warga rutan yang memang menghabiskan waktunya 24 jam di dalam lembaga pembinaan, dengan adanya masjid maka mereka dapat lebih banyak menghabiskan waktu mereka di masjid, baik menjalankan ibadah mengaji, sholat, meningkatkan keimanan dan menjalin ukhuwah islamiyyah,ujar Anies. 

Selain itu, Anies juga mendoakan agar masjid seluas 250 meter persegi itu dapat berfungsi optimal seperti masjid pada zaman Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang bukan hanya digunakan untuk beribadah, tapi juga pusat pendidikan, kegiatan sosial, dan pelatihan bela diri.

“Jadi dengan adanya masjid ini insya Allah menjadi fasilitas mereka untuk meningkatkan ketakwaannya, terlebih menjelang bulan ramadhan,” lanjut dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement