REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Kapten Barcelona Andres Iniesta sangat menyayangkan kekalahan yang diderita timnya ketika bertandang ke markas Levante, Senin (14/5) dini hari WIB. Kekalahan tersebut memupus mimpi Barca untuk bisa menyelesaikan La Liga Spanyol 2017/2018 tanpa noda.
Iniesta mengatakan, kekalahan dengan skor 4-5 tersebut terjadi karena timnya terlalu percaya diri bisa mewujudkan mimpi satu musim tanpa kalah. Menurut Iniesta, hal ini membuat pikiran sejumlah pemain kacau hingga sempat tertinggal 1-5 dari Levante.
"Kami terlalu antusias mengejar prospek satu musim tanpa kalah. Harusnya tim tak boleh berpikir demikian karena itu bukanlah hal terpenting," kata Iniesta dikutip dari Marca, Senin.
Iniesta mengatakan, pengaruh dari ambisi menggebu untuk tidak kalah dalam satu musim merusak organisasi permainan. Sosok yang sudah memastikan akan angkat kaki dari Barca akhir musim 2017/2018 ini pun menyayangkan karena timnya baru bangun ketika babak kedua dimulai.
Namun, kebangkitan tersebut tak cukup untuk menolong Barca. Blaugrana akhirnya harus menelan kekalahan perdananya musim ini di ajang La Liga Spanyol.
"Kami terlalu mudah diserang. Lawan sangat efektif dalam melakukan serangan balik dan itu jadi cara mengalahkan kami," kata Iniesta.
Ini jadi kekalahan yang menyakitkan bagi Barca karena terjadi pada laga pekan ke-37. Andai bisa menghindari kekalahan, kans Barca untuk mencetak rekor sebagai kampiun La Liga tanpa kalah sangatlah besar.
Hal tersebut karena pada laga terakhir Barca akan tampil sebagai tuan rumah saat menjamu Real Sociedad pekan depan.
Kapten Barcelona, Andres Iniesta setelah mencetak gol ke gawang Malaga pada laga lanjutan La Liga di Camp Nou, Ahad (22/10) dini hari WIB. Barcelona menang 2-0 pada laga ini.