REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keberhasilan mempertahankan West Ham United di Liga Primer Inggris tak membuat David Moyes bertahan di klub London itu. West Ham melepas Moyes, yang sebelumnya dikontrak jangka pendek menggantikan Slaven Bilic pada November.
Pernyataan di situs resmi West Ham mengonfirmasi keberangkatan Moyes. Pihak klub menyatakan ingin mengambil arah yang berbeda.
Moyes menjabat sebagai pelatih saat West Ham menduduki peringkat ke-18. West Ham terperosok karena hanya memenangkan dua dari 11 pertandingan pertama mereka di liga.
Mantan manajer Everton dan Manchester United itu berhasil mengatrol posisi the Hammers pada akhir musim. West Ham finis di posisi ke-13.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada David Moyes dan stafnya untuk mencapai target mempertahankan West Ham United di Liga Primer," kata co-Chairman David Sullivan.
Sullivan memuji Moyes dan asistennya, Alan Irvine, Stuart Pearce, dan Billy McKinlay yang juga akan pergi. Menurut Sullivan, mereka menerima tantangan dengan baik dan membalikkan situasi yang sulit.
"Mereka layak mendapatkan rasa hormat yang besar atas pekerjaan yang telah mereka lakukan dan mereka meninggalkan Klub dengan harapan terbaik kami," kata dia.
Moyes harus bekerja di atmosfer yang sulit di Stadion London, rumah baru West Ham yang tidak populer sejak mereka meninggalkan Upton Park pada tahun 2016. Fan semakin kecewa dengan pemilik klub dan memprotes di beberapa pertandingan kandang.
Namun, meski menjaga West Ham tetap aman, Sullivan mengatakan Moyes hanya dianggap sebagai perbaikan jangka pendek.
"Ketika David dan timnya tiba, itu adalah keinginan kedua belah pihak yang fokusnya hanya pada enam bulan sampai akhir musim, di mana satu keputusan akan dibuat berkaitan dengan masa depan," katanya.
Ia mengatakan, manajemen West Ham merasa bahwa untuk bergerak ke arah yang berbeda. West Ham menyatakan akan berusaha merekrut manajer papan atas dalam 10 hari ke depan. Mantan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, menjadi salah satu yang dikaitkan dengan West Ham.
Ikuti Whatsapp Channel Republika