REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman meminta para pemainnya untuk menjaga konsentrasi saat menjamu Sriwijaya FC pada laga pekan kesembilan Liga 1 2018. Ayam Kinantan akan menghadapi Laskar Wong Kito dalam laga dua tim Sumatra di Stadion Teladan, Medan, Jumat (18/5).

Menurut Djanur, sapaannya, PSMS kerap kehilangan konsentrasi dalam sejumlah pertandingan sebelumnya. Ia menilai beberapa kekalahan yang diderita PSMS lebih disebabkan oleh faktor tersebut.

"Kami tidak boleh hilang konsentrasi lagi sehingga dibobol pada menit-menit awal. Kami selalu tekankan kepada semua pemain jangan sampai kehilangan konsentrasi," kata Djanur, Rabu (16/5).

Djanur memuji Sriwijaya FC sebagai tim dengan barisan depan yang sangat berbahaya. Jika dibiarkan leluasa di kotak penalti PSMS, barisan depan Laskar Wong Kito siap memberikan hukuman.

"Untuk meredam permainan cepat dan individu mereka tentu sudah kami antisipasi. Latihan yang kita terapkan juga secara khusus untuk mengantisipasi permainan mereka," kata mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Meski menyadari tidak mudah, namun ia tetap optimisme anak-anak asuhnya dapat memetik poin sempurna. Apalagi mereka bermain di kandang sendiri yang tentunya menjadi semangat tambahan.

"Tidak lupa kami memohon doa dari masyarakat, semoga kami bisa menang dari Sriwijaya," katanya. 

Sriwijaya FC berada di posisi 12 dengan nilai tujuh, sementara PSMS di tangga ke-15 dengan poin enam. Sriwijaya FC baru sekali kalah dan mencatatkan empat hasil imbang. Sementara PSMS sudah menderita empat kekalahan, namun belum pernah mencatatkan hasil imbang.

Klasemen sementara Liga 1

Klasemen Liga 1

Ikuti Whatsapp Channel Republika