REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Reza Arif membenarkan kecelakaan yang terjadi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Sebuah truk BD 8529 AV menabrak seorang pejalan kaki remaja, Gatot Subroto (13), Rabu (16/5) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Kecelakaan terjadi di Jalan Bandengan Terusan Jembatan Tiga arah Barat, tepatnya depan Halte Harmoni wilayah Penjaringan, Jakarta Utara," jelas Reza kepada Republika, Kamis (17/5).
Kejadian berawal saat sopir truk yakni Marjono (49) merupakan warga Bengkulu, tiba-tiba saja menabrak pejalan kaki dalam hal ini adalah Gatot Subroto. Korban tewas akibat mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
"Awalnya kendaraan truk yang dikemudikan Marjono, melaju dari arah Timur ke Barat di Jalan Bandengan Terusan Jembatan Tiga, wilayah Penjaringan, Jakarta Utara," papar Reza.
Truk tersebut menabrak Gatot yang berjalan dari arah Utara ke Selatan. Akibatnya, Gatot Mengalami luka-luka dan meninggal dunia di lokasi kecelakaan tersebut.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf mengungkapkan, sopir kini sudah ditahan dan dalam pemeriksaan intensif. "Benar tadi malam kejadian truk dengan pejalan kaki (meninggal dunia), sopir truk ditahan," ujar dia saat dikonfirmasi.
Hingga kini, polisi juga belum membeberkan apa penyebab dari kecelakaan yang menewaskan satu remaja tersebut.