REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung baru berlaga tujuh kali saat Liga 1 memasuki pekan kesembilan. Dua laga Maung Bandung, masing-masing melawan Persija dan Persebaya diundur. Hingga saat ini, Persib telah mengantongi 11 poin.
Sebanyak 12 gol telah diciptakan oleh Maung Bandung. Namun sayangnya, semuanya berasal dari pemain asing. Ezechiel N'Duoassel, Jonathan Bauman, dan Oh Inkyun yang melesakkan ke-12 gol itu.
Dihadapkan pada fakta ini, pelatih Persib, Mario Gomez, tidak mempermasalahkannya. "Ke-12 gol itu untuk tim, bukan hanya untuk pemain. Mereka semua bekerja untuk menciptakan 12 gol tersebut," kata Gomez beralasan, saat berbicara kepada wartana di SPOrT Jabar, Bandung, Kamis (17/5).
Dia pun tidak menganggap rendah kualitas pemain lokal yang belum menjebol gawang lawan selama awal kompetisi. Sebab, Gomez tak terpaku kepada gol yang dibuat timnya, melainkan clean sheet yang dibukukan Persib tiap pertandingan.
(Baca juga: Indra Sjafri di Mata Kiper Muda Persib)
"Yang lebih penting kami tidak kebobolan seperti pada pertandingan terakhir (Persipura), kami menang 2-0," kata Gomez.
Dia menilai, selama memimpin Maung Bandung, statistik peluang menyerang tim sangat baik. Setiap saat, kata dia, Maung Bandung punya peluang. Akan lebih baik Persib menciptakan peluang sekaligus tidak kebobolan. "Itu sangat penting," tegas Gomez.
Pelatih asal Argentina ini selalu memberi motivasi kepada pemain untuk tetap tampil koletif, bukan menonjolkan individu. Hal tersebut ia tanamkan agar permainan Persib menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
"Mereka semua bekerja keras di lapangan, bukan hanya 11 pemain, tapi seluruh tim," jelas Gomez.