Jumat 18 May 2018 14:22 WIB

Ducati Hadirkan Ketakutan untuk Tim Lawan

Dovi percaya baik dirinya maupun Lorenzo bisa menyajikan balapan terbaik di Prancis.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan).
Foto: EPA/Giorgio Benvenuti
Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Ducati tampaknya memiliki kartu joker untuk mengalahkan Honda di MotoGP Le Mans akhir pekan ini. Andrea Dovizioso mengatakan, sudah saatnya Ducati bangkit dan melawan setelah insiden GP Jerez yang membuatnya pulang tanpa angka.

Dovi sekarang terpaut 23 angka di belakang pemuncak klasemen, Marc Marquez. Pembalap Italia itu ingin kembali memperjuangkan gelar juara dunia, terutama setelah tes di Mugello pekan kemarin.

"Jika melihat seberapa kompetitifnya kami di Jerez, saya yakin kami juga bisa bermain cantik di Le Mans. Dari sudut pandang ini, saya tidak heran dengan pernyataan saya. Di MotoGP sekarang, Anda tak boleh kehilangan banyak angka. Pulang dengan tangan kosong di Spanyol merupakan kemunduran besar bagi kami," kata Dovi dilansir dari GP One, Kamis (18/5).

Dovi percaya Ducati telah menyisipkan rasa takut di tim-tim lawan dengan kemajuan the Reds di atas kertas dan di lintasan. Dovi percaya baik dirinya maupun Jorge Lorenzo bisa menyajikan balapan terbaik di Prancis akhir pekan ini.

Di sisi lain garasi, Lorenzo juga tak kalah bersemangat menebus semua kesalahannya di Jerez. Meski kecelakaan di kampung halamannya sendiri, Lorenzo masih memetik pelajaran positif dari kejadian tersebut.

Ducati, kata Lorenzo, bekerja baik sepanjang akhir pekan untuk meningkatkan perasaan kami dengan motor Desmosedici. "Setiap balapan, meski saya bukan yang terbaik, setidaknya saya menunjukkan bahwa saya salah satu pembalap tercepat. Ini harus menjadi titik awal kami di setiap grand prix," kata Lorenzo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement