REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) BSI menyelenggarakan workshop penyusunan proposal hibah penelitian di aula ASM BSI Jakarta, kampus Jatiwaringin, Jumat (11/5).
Pimpinan PPPM BSI Dr Dwiza Riana SSi, Mkom mengatakan, workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada dosen khususnya mengenai Panduan Kemenristekdikti Edisi XII berkenaan dengan Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Menurutnya, workshop ini kebutuhan untuk dosen BSI dalam memahami penjelasan untuk setiap skema hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Sehingga, dosen-dosen BSI mampu menyusun proposal hibah penelitian sesuai dengan skema dan ketentuan.
“Semakin banyaknya jumlah proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang diajukan oleh dosen BSI, semakin besar peluang untuk lolos. Sehingga, target jumlah proposal penelitian yang lolos dan mendapatkan hibah dapat tercapai,” kata Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (15/5).
Workshop yang diikuti oleh dosen muda BSI dari seluruh Akademi BSI ini menghadirkan narasumber, Prof Dr Sc Agr Ir Didik Sulisyanto. Ia adalah Reviewer Nasional Kemenristekdikti sekaligus Rektor Universitas Budi Luhur.
Pada paparannya materinya, Didik menjelaskan mengenai trik dan tips untuk dapat lolos hibah penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, ia juga memberikan review proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah diterima oleh PPPM BSI.
“Judul-judul proposal yang diajukan sudah bagus-bagus dan memiliki inovasi, sudah standar untuk dapat lolos hibah penelitian. Sekarang diperbaiki proposalnya dengan trik dan tips yang telah disampaikan. Selain itu, penyusunan proposalnya harus sesuai dengan panduan,” kata Didik.