Senin 21 May 2018 13:37 WIB

Icardi: Tiket Liga Champions Hadiah Kerja Keras Tim

Icardi mengatakan Inter Milan sangat pantas meraih satu tempat di Liga Champions

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Hazliansyah
Gelandang Inter Milan, Matias Vecino merayakan gol ketiga Inter ke gawang Lazio pada laga terakhir Serie A musim ini di Stadion Olimpico, Roma, Senin (21/5) dini hari WIB. Inter menang 3-2.
Foto: Giuseppe Lami/ANSA via AP
Gelandang Inter Milan, Matias Vecino merayakan gol ketiga Inter ke gawang Lazio pada laga terakhir Serie A musim ini di Stadion Olimpico, Roma, Senin (21/5) dini hari WIB. Inter menang 3-2.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kapten sekaligus penyerang Inter Milan, Mauro Icardi menegaskan apabila timnnya pantas mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. Inter memastikan satu tempat Liga Champions musim depan usai mengalahkan SS Lazio 3-2 di Stadion Olimpico, Senin (21/5) dini hari WIB.

Inter sempat tertinggal 2-1 hingga turun minum melalui gol bunuh diri Ivan Perisic pada menit ke-9 dan Felipe Anderson menit ke-41. Sementara Inter memperkecil kedudukan melalui Danillo D'Ambrosio.

Memasuki interval kedua il Biscone sukses membalikan keadaan melalui Icardi menit ke-78 (penalti) dan Matias Vecino menit ke-81.

"Lazio bermain bagus, tetapi kami menunjukkan kekuatan dan keinginan untuk membalikkan keadaan. Kami pun berhasil. Ini adalah targetnya, garis finis. Tim dalam kondisi baik, meski permainan tak berjalan dengan benar, namun kami menunjukan kekuatan untuk mengembalikannya," tegas Icardi dikutip Football Italia, Senin (21/5).

Attacante asal Argentina itu menambahkan jika kerja keras serta tekad yang ditunjukan para penggawa Inter membuatnya yakin bahwa Nerazzurri pantas mendapatkan tiket tersebut.

"Saya mendedikasikan ini kepada rekan setim saya, karena kita semua percaya pada tujuan, dari para pemain hingga staf. Ini adalah hadiah bagi kita semua dan kerja keras kita, karena kita pantas mendapatkannya," sambung suami dari Wanda Nara.

Sementara soal bek Lazio yang mendapat kritikan tajam dari fan kerena menjatuhkan Icardi di area terlarang sehingga membuat Inter mendapat keuntungan, Icardi tidak mau menghakimi sang pemain. Icardi menanggapi apabila hal tersebut bukanlah kesalahan sang pemain karena dalam sepak bola apapun bisa terjadi.

"Itu takdir, semua pemain profesional, saya pikir dia tidak sengaja mencelakakan saya. Dia mencoba menghentikan saya mencetak gol, tapi. Ya, itu hanya takdir," jelas eks penyerang Sampdoria.

Alhasil, ini adalah kali pertama La Beneamata tampil di Liga Champions sejak yang terakhir kali pada musim 2011/2012 silam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement