REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Kabinet Malaysia telah sepakat untuk memotong gaji semua menteri sebesar 10 persen. Itu dilakukan sebagai langkah untuk memotong beban anggaran negara dan belanja pemerintah.
Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad mengumumkan kebijakan baru ini setelah memimpin pertemuan Kabinet mingguan pertama hari ini. Dilansir laman The Star, tindakan yang diambilnya ini semata-mata ingin menolong keuangan negara.
"Potongannya adalah gaji pokok menteri. Ini untuk membantu keuangan negara," kata dia.
(Baca: Mahathir Tinjau Ulang Kontrak Perusahaan Pencari MH370)
"Ini telah menjadi praktik saya. Saya juga melakukan hal yang sama ketika saya menjadi perdana menteri pada tahun 1981," kata dia lagi.
Dia juga mengumumkan pembubaran lembaga tidak penting seperti Komisi Angkutan Darat Tanah (SPAD), Dewan Profesor Nasional dan Departemen Luar Negeri (Jasa). Hadir dalam konferensi pers adalah Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail dan semua menteri Kabinet lainnya.