Ahad 23 Jan 2022 17:13 WIB

Kondisi Mahathir Stabil Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit

Kondisi Mahathir Mohamad disebut stabil dan merespons pengobatan dengan baik

Rep: Rizky Jaramaya/Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Kondisi Mahathir Mohamad disebut stabil dan merespons pengobatan dengan baik. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/AHMAD YUSNI
Kondisi Mahathir Mohamad disebut stabil dan merespons pengobatan dengan baik. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam kondisi stabil setelah dirawat di rumah sakit spesialis jantung untuk ketiga kalinya. Putri Mahathir, Marina Mahathir, mengatakan ayahnya telah menerima perawatan di Institute Jantung Negara (IJN) di Kuala Lumpur selama dua hari terakhir.

Marina Mahathir mengatakan ayahnya menerima perawatan lanjutan setelah menjalani prosedur pemeriksaan di fasilitas yang sama sekitar dua pekan lalu. Dia meminta kepada seluruh rakyat Malaysia agar mendoakan kesembuhan kepada Mahathir Mohamad.

Baca Juga

“Kondisinya sekarang stabil dan dia merespons pengobatan dengan baik. Kami meminta semua orang mendoakan agar dia sembuh total," ujar Marina dilansir Aljazirah, Ahad (23/1/2022).

Marina menjelaskan sejak dua hari yang lalu ayahnya dirawat di IJN untuk menjalani operasi elektif lanjutan. Operasi tersebut sebelumnya berhasil dilaksanakan pada 8 Januari 2022.

Pada Desember Mahathir juga menghabiskan beberapa hari di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Mahathir memiliki banyak masalah jantung selama bertahun-tahun. Dia menderita beberapa serangan jantung dan menjalani operasi bypass.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menjenguk Mahathir Mohammad di IJN pada Sabtu (22/1/2022). Wakil Presiden UMNO tersebut mengungkapkan kunjungannya itu melalui cicitan di akun Twitter dan status Facebook.

"Baru saja tiba di Institut Jantung Negara untuk menjenguk mantan perdana menteri Tun Dr Mahathir Mohamad @chedetofficial yang dimasukkan ke IJN," tulisnya.

Ismail mengatakan dirinya bertemu dengan istri Mahathir, Dr Siti Hasmah Mohamad Ali, di IJN. Dia berharap keluarga Mahathir Mohamad terus bersabar.

Mahathir adalah salah satu tokoh politik paling dominan di Malaysia. Dia menjabat dua kali sebagai perdana menteri selama total 24 tahun. Mahathir adalah pemimpin Malaysia dari 1981 hingga 2003. Dia kemudian kembali berkuasa pada 2018 pada usia 92 tahun dan memimpin koalisi reformis setelah skandal korupsi besar-besaran 1MDB. Akan tetapi pemerintahan itu runtuh pada 2020 karena pertikaian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement