REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang serang Real Madrid Gareth Bale mencetak dua gol ke gawang Liverpool di final Liga Champions yang berakhir dengan skor 3-1, di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Ahad (27/5). Bale mengatakan, setelah memenangkan Liga Champions ketiga kalinya secara beruntun untuk Madrid ia akan memikirkan tentang masa depannya di klub raksasa La Liga tersebut.
"Saya tidak tahu, saya harus duduk dan berbicara dengan agen saya karena saya harus bermain setiap pekan," kata Bale usai pertandingan seperti dilansir dari Marca, Ahad (27/5).
Meski mencetak dua gol dalam pertandingan final ini, tapi Bale tidak bermain sejak awal. Pelatih Madrid Zinedine Zidane lebih memilih Isco menemani duet Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Pemain asal Wales tersebut baru masuk pada menit ke-63. "Dan saya harus mempertimbangkan (untuk pergi) jika bukan itu yang terjadi, mungkin saya tetap di sini mungkin juga tidak," kata Bale.
Bale pun mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan Zidane yang tidak memainkannya sejak awal. Menurut mantan pemain Tottenham Hotspur ini, ia pantas untuk dimainkan sejak awal. Tapi ia juga mengerti bahwa yang terpenting bagi sebuah tim adalah skuat secara keseluruhan tidak hanya 11 pemain utama.
Bale menyatakan, setiap pemain harus menciptakan dampak ketika masuk lapangan dan itu yang telah ia lakukan. "Memenangkan gelar ini seperti mimpi menjadi kenyataan dan membuat lebih banyak lagi sejarah," kata dia.
Sekitar tiga menit mengisi pos yang ditinggalkan Isco, Bale membuat dampak siginifikan. Tendangan saltonya merobek jala kiper Loris Karius dan membuat Madrid unggul 2-1. Bale mengatakan golnya tersebut gol terbaiknya.
"Yeah, saya akan ingat itu gol terbaik saya, di panggung terbesar mencetak gol seperti ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, dan saya selalu ingin mencetak gol seperti itu dan sangat senang melihat bolanya masuk," kata Bale.