Senin 28 May 2018 00:43 WIB

Salah Masih Yakin akan Tetap Bermain di Rusia

Pemain berkebangsaan Mesir ini merasa dirinya merupakan seorang pejuang.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Endro Yuwanto
Mohamed Salah mendapatkan perawatan tim medis akibat mengalami cedera bahu pada menit ke-25.
Foto: AP/Darko Vojinovic
Mohamed Salah mendapatkan perawatan tim medis akibat mengalami cedera bahu pada menit ke-25.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Penyerang sayap Liverpool Mohamed Salah mengatakan, dirinya akan tetap bermain pada Piala Dunia 2018, bulan depan. Salah yang harus meninggalkan pertandingan pada laga final Liga Champions, Ahad (27/5) pagi WIB, karena cedera bahu sebelumnya dikhawatirkan tak bisa bermain pada Piala Dunia nanti.

Namun demikian, Salah tetap optimistis. Pemain berkebangsaan Mesir ini merasa dirinya merupakan seorang pejuang. "Saya yakin akan berada di Rusia dan membuat Anda semua bangga," kata Salah melalui akun Instagram-nya, Ahad (27/5).

Salah yang mengalami cedera bahu setelah benturan dengan bek Real Madrid Sergio Ramos harus turun lapangan dan memupus mimpinya bermain hingga peluit panjang final Liga Champions. "Itu malam yang sangat sulit bagi saya," tulis Salah.

Namun, Salah enggan berlama-lama larut dalam kesedihannya. Ia segera melakukan pemulihan dan berjuang untuk bisa tetap bermain. Mantan pemain AS Roma ini mengatakan, kekuatan dari para penggemar merupakan semangat dan obat untuk dirinya. "Cinta dan dukungan dari Anda semua merupakan kekuatan bagi saya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement