Rabu 30 May 2018 21:53 WIB

PDIP Pakai Strategi Trisula untuk Menangkan Cagub Hasanah

Sekarang elektabilitasnya di kisaran 20 persenan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat TB Hasanudin (kiri) dan Anton Charliyan (kanan)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat TB Hasanudin (kiri) dan Anton Charliyan (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebulan menjelang Pilgub Jabar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pengusung pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tb Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan pasangan Hasanah.

Menurut Wakil Sekjen DPP PDIP Eurico Sotarduga, PDIP dan tim sukses Hasanah akan memaksimalkan strategi trisula guna memenangkan Hasanah di Pilgub Jabar. Strategi ini dinilai efektif mengatrol suara Hasanah.

"Kita sangat bersyukur dengan hasil survei terakhir bahwa Hasanah naik drastis. Sekarang elektabilitasnya di kisaran 20 persenan. Itu karena strategi trisula yang kita punya," ujar Eurico kepada wartawan di sela-sela acara Rakor DPD BMI Jawa Barat untuk Pemenangan Hasanah di Pilgub Jabar, di Aryaduta Hotel Bandung, Selasa (29/5).

Eurico menjelaskan, strategi trisula yang pertama dengan memaksimalkan seluruh struktural partai termasuk di dalamnya fraksi, anggota DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota hingga pengurus ranting.

Kedua, kata dia, dengan memaksimalkan sayap-sayap partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI) untuk menggarap generasi milenial melalui media sosial. Ketiga dengan menggarap komunitas, relawan hingga kelompok profesi dan hobi yang juga mayoritas adalah generasi muda. Seluruhnya bergerak bersama-sama. 

"Kami yakin dengan konsep trisula ini sangat efektif karena sebesar 30-35 persen adalah kaum milenial. Harapan kami minimal kami dapat 50 persen dari kaum milenial," kata Eurico.

Di samping itu, tim sukses Hasanah juga diminta untuk memaksimalkan popularitas Jokowi yang identik dengan PDIP. Karena berdasarkan hasil survei, 70 persen masyarakat menyebut PDIP identik dengan Pak Jokowi. "Kami akan memaksimalkan potensi yang ada," katanya.

Sementara menurut Ketua BMI Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jajaran BMI untuk bekerja keras dan bergotong royong menyosialisasikan Hasanah kepada masyarakat. Terlebih, BMI sudah terbentuk hingga ke tingkat desa dan kecamatan se-Jawa Barat.

"Kita dorong terus anggota BMI untuk melakukan kerja-kerja politik agar tidak kendor termasuk door to door," katanya.

Menurut Ineu, pihaknya terus bekerja keras karena kinerja BMI berkorelasi dengan kesuksesan Pilgub Jabar maupun pilkada di kabupaten/kota. Ineu pun optimistis BMI mampu memberikan kontribusi besar terhadap kemenangan Hasanah di Pilgub Jabar dengan memaksimalkan medsos untuk menggarap kalangan milenial maupun turun langsung ke masyarakat.

"BMI akan jadi garda terdepan untuk membantu memenangkan Hasanah maupun pilkada di daerah," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement