REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Nama Mauricio Pochettino terdepan untuk menggantikan kursi pelatih Real Madrid setelah pengunduran Zinedine Zidane, Kamis (31/5) kemarin. Jika pria asal Argentina itu resmi menangani Los Merengues, ia berujar bakal membiarkan Cristiano Ronaldo pergi dari Santiago Bernabeu musim panas ini.
Namun hal berbeda mengarah pada Gareth Bale. Pelatih yang saat ini masih bekerja untuk Tottenham Hotspur itu tak ingin melihat winger kanan asal Wales tersebut pergi dari ibu kota Spanyol. Hal itu ia katakan dalam situs resmi Diario Gol, Jumat (1/6).
Seperti dikutip Express, Jumat, juru taktik Tottenham itu menjadi incaran pertama kubu Madrid. Lantaran itu, direktur klub tak membuang waktu untuk melakukan kontak dengan pelatih usia 46 tahun tersebut meski ia masih terikat kontrak lima tahun bersama kesebelasan asal London.
Tak hanya Pochettino, beberapa nama seperti Joachim Loew, Antonio Conte, Juergen Klopp, dan Maurizio Sarri juga menjadi kandidat pengganti Zizou di Bernabeu. Namun, siapa pun pelatihnya harus menghadapi ketidakjelasan nasib masa depan dua bintang Si Putih, Ronaldo dan Gareth Bale.
Sebab, kedua pemain tersebut ingin undur diri dari tim peraih 13 gelar Liga Champions. Hal itu disampaikan CR7, julukan Ronaldo, dan Bale ketika berhasil mengalahkan Liverpool di laga final Liga Champions pekan lalu.
Kedua pemain ini memiliki alasan berbeda untuk menunju pintu keluar. Ronaldo mengatakan bahwa dirinya ingin kenaikan gaji yang signifikan setelah apa yang ia persembahkan dalam tiga musim terakhir bersama the Vikingos.
Berbeda dengan winger asal Wales, Bale, hanya merasa tak ingin menjadi penghangat bangku cadangan setiap pertandingan. Eks pemain Tottenham Hotspur itu berharap bisa mendapat kepercayaan waktu bermain lebih banyak dari klub maupun pelatih.
Menanggapi hal tersebut, Pochettino menyatakan jika dirinya melatih Madrid, maka ia lebih membiarkan CR7 pergi. Ia pun memilih mempertahankan Bale di Valdebebas.