REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Calon wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah memberi perhatian khusus terkait era industri 4.0. Menurut dia, di era tersebut potensi dunia wirausaha, khususnya di bidang industri kreatif terbuka lebar.
"Ini perlu dioptimalkan. Era industri 4.0 ini harus disambut oleh generasi milenial. Para anak muda ini tak boleh berdiam diri dalam era industri 4.0," ujar Rohmi di Mataram, NTB, Jumat (1/5).
Rohmi mengaku telah menyiapkan program khusus untuk generasi milenial menyongsong era industri 4.0. Salah satu caranya memberikan pelatihan melek dunia digital. "Mentor-mentor spesialis industri digital akan kita datangkan untuk membina para anak muda di NTB," lanjutnya.
Rektor Universitas Hamzanwadi ini mengungkapkan, kemajuan pesat dunia digital belum diimbangi kreativitas tinggi. Banyak generasi Z (sebutan generasi milenial) memanfaatkan akses digital sebatas untuk bermain facebook, instagram, ataupun media sosial lainnya. Hasilnya, kemajuan digital hanya sebatas hiburan semata. "Kalau tidak dimulai memaksimalkan potensi ini, kita akan jadi penonton," ungkap Rohmi.
Industri digital yang menggeliat pesat, lanjutnya, menghasilkan banyak terobosan, contohnya aplikasi Go-Jek. Bukan hanya bisa menjadi transportasi online. Aplikasi pun menyediakan aplikasi keuangan ataupun jual-beli makanan.
Start up buatan Nadim Makarim ini pun membuka begitu banyak lapangan pekerjaan. "Ada juga aplikasi jual beli seperti Tokopedia atau Shopee. Itu juga lahir dari kreativitas," ucap dia.
Lebih lanjut, dengan pesatnya perkembangan dunia digital, pola usaha konvensional terpinggirkan. Bila dahulu, ada modal untuk sewa toko dan berbagai perlengkapan. Sekarang cukup punya kemauan dan smartphone. "Ada handphone, ada paket data. Sudah bisa dapat uang sekarang ini," tambah Rohmi.
Rohmi mengaku, cukup konsen menggarap generasi milenial karena potensi mereka cukup besar di NTB. Ditambah lagi, para anak muda ini senantiasa memiliki ide baru dan segar. "Tinggal diarahkan dan dibekali skill saja," ujarnya.
Gerakan-gerakan generasi milenial di bidang digital ini, kata Rohmi, secara simultan akan ikut membantu NTB. Segala macam potensi daerah, baik makanan, kerajinan, hasil pertanian, maupun hasil alam berpeluang dijual secara terbuka kepada berbagai kalangan. "Jangkauannya kalau kita sudah kelola produk secara online, selain nasional bisa sampai mancanegara," kata Rohmi.
Kakak kandung Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi ini pun mengajak seluruh generasi milenial di NTB bergabung dan menyongsong era industri 4.0. Anak muda tak boleh pasif terhadap perkembangan zaman. "Harus terus bergerak dan mencari peluang. Dan saya siapkan konsepnya, adik-adik tinggal serius menekuninya," katanya menambahkan.