REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan Islamic Center Syekh Abdul Manan Kabupaten Indramayu, Jumat (1/6) malam. Peresmian dilakukan bersamaan dengan peringatan Nuzulul Quran.
Sebelum meresmikan, gubernur yang akrab disapa Aher itu mengikuti Shalat Isya dan tarawih berjamaah bersama ribuan umat Islam. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan bedug.
"Bismillahirahmanirrahim, Islamic Center Syekh Abdul Manan saya resmikan," ujar Aher.
Aher pun memuji kemegahan bangunan Islamic Center Syekh Abdul Manan. Dia berharap, kemegahan bangunan itu bisa mendorong megahnya keimanan masyarakat Indramayu.
"Atas nama Pemprov Jabar, saya mengucapkan selamat kepada Pemkab dan masyarakat Indramayu yang sudah memiliki Islamic Center yang megah," tutur Aher.
Umat Islam mengikuti Shalat Isya dan Shalat Tarawih berjamaah di Islamic Center Syekh Abdul Manan Kabupaten Indramayu, Jumat (1/6) malam. (Lilis Srihandayani/Republika)
Politikus PKS ini menyatakan, fasilitas pokok dari Islamic Center yang berupa masjid sudah hampir selesai seluruhnya. Tinggal fasilitas pendukung seperti gedung pertemuan, gedung pembinaan, gedung tahfidz Quran, gedung pengkaderan dan lainnya yang akan terus dilengkapi.
Dalam kesempatan itu, Aher pun mengingatkan akan peran penting masjid sebagai sarana beribadah kepada Allah SWT. Dia juga mengajak umat Islam, terutama kaum laki-laki, untuk selalu melaksanakan solat berjamaah di masjid.
Bupati Indramayu, Anna Sophanah, menjelaskan, Islamic Center Syekh Abdul Manan totalnya memiliki luas 12 hektare. Dari jumlah itu, yang baru dimanfaatkan ada 6,2 hektare.
Untuk lantai satu masjid yang mencapai luas 860 meter persegi, mampu menampung 1.250 jamaah. Sedangkan lantai dua seluas 737 meter persegi, bisa menampung 1.000 jamaah. Jumlah itu belum termasuk halaman dan selasar masjid.
Anna menyebutkan, pembangunan Islamic Center yang telah dimulai sejak 2016 itu menelan biaya Rp 122 miliar. Selain bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu, anggarannya juga diperoleh dari bantuan gubernur Jabar sebesar Rp 48 miliar.
"Keberadaan Islamic Center Syekh Abdul Manan menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu," kata Anna.
Anna mengakui, pembangunan Islamic Center Syekh Abdul Manan belum rampung 100 persen. Masih ada sejumlah sarana yang belum dibangun, seperti aula, sejumlah gedung penunjang, museum dan perpustakaan.
Namun, meski demikian, peresmian tetap dilakukan pada malam ini. Hal itu sebagai bentuk penghargaan kepada Aher, yang akan habis masa jabatannya dalam hitungan hari kedepan, yang telah menggelontorkan anggaran untuk membantu pembangunan Islamic Center Syekh Abdul Manan.
"Jadi menjelang akhir masa jabatannya sebagai gubernur, Pak Aher masih sempat membubuhkan tanda tangannya untuk meresmikan," tutur Anna.
Anna pun menitipkan pesan pada gubernur Jabar baru yang nanti akan terpilih, untuk membantu kelanjutan pembangunan Islamic Center Syekh Abdul Manan pada tahap selanjutnya. Anna berharap, keberadaan Islamic Center itu bisa menjadi roh perkembangan syiar Islam di Indramayu. Dari Islamic Center itu juga diharapkan akan lahir para cendekiawan muslim yang handal.
"Selain sebagai pusat pengembangan syiar Islam, Islamic Center ini juga menjadi tempat kunjungan wisata," ucap dia.