REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Muslim Ayub mengatakan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais melakukan umrah ke Makkah, Arab Saudi, untuk beribadah. Dia mengatakan Amien sudah sejak lama memiliki rencana untuk melakukan ibadah umrah pada Ramadhan.
Dia pun menyatakan ibadah sunah itu tidak terkait dengan aktivitas politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. "Masak umrah dikategorikan dengan politik. Tidak ada kaitan dengan hal-hal di luar umrah,” kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/6).
Dia berpendapat aktivitas politik tidak perlu jauh-jauh dilakukan di tanah suci. “Justru bisa saja mereka mendoakan agar pemilihan legislatif, pemilihan presiden berjalan tanpa ada kendala,” kata dia.
Kendati demikian, dia mengakui, Amien melakukan ibadah umrah bersama dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Sesama tokoh politik, dia mengatakan, pembicaraan mengenai politik tidak terelakan.
Dia juga tidak menampik ada pembicaraan mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Apalagi, mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo dikabarkan juga berada di Arab Saudi.
“Dalam waktu-waktu senggang di sana, mungkin setelah shalat tarawih, mereka bertemu berbicara masalah Indonesia," kata dia menjelaskan.
Dia menerangkan pertemuan informal di Tanah Suci itu mungkin saja mengarah pada kesepakatan koalisi. “Di situ ada Pak Gatot, Pak Amien, Pak Sohibul Iman. Apalagi selama ini kan kami melihat adanya keinginan Gatot dengan Anies ini yang merupakan lawan berat bagi Joko Widodo," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dari Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Prabowo memiliki beberapa agenda bersama Amien dan Sohibul. Ketiganya akan melakukan sejumlah kunjungan dan umrah bersama.
Sandiaga mengatakan mereka ingin mendaparkan keberkahan Ramadan dengan beribadah ke Tanah Suci. Mereka juga akan berdoa untuk bangsa Indonesia, yang mengalami periode stagnasi pertumbuhan ekonomi.