Sabtu 02 Jun 2018 22:22 WIB

Simic Disanksi Empat Laga, Persija Siap Ajukan Banding

Hukuman ini diberikan karena Simic dinyatakan bersalah menyikut Ian Louis Kabes.

Penyerang Persija Jakarta Marko Simic berusaha melewati hadangan pemain Borneo FC dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Penyerang Persija Jakarta Marko Simic berusaha melewati hadangan pemain Borneo FC dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Persija Jakarta, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Ardhi Tjahjoko, mengungkapkan akan mengajukan banding atas keputusan Komisi Disiplin PSSI terhadap Marko Simic. Penyerang asal Kroasia ini dijatuhi hukuman larangan bermain empat pertandingan plus denda Rp 20 juta.

Hukuman ini diberikan karena Simic dinyatakan bersalah menyikut pemain Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes, ketika kedua tim bertemu pada 25 Mei lalu. Ardhi merasa hukuman ini tidak layak dijatuhkan kepada pemainnya tersebut.

“Saya tidak mengerti keputusan dari Komdis PSSI. Kenapa saat menjelang pertandingan baru diputuskan hukumannya. Kemudian, atas dasar apa keputusan tersebut,” ujar Ardhi, seperti dikutip dari laman resmi Persija, Sabtu (2/6).

Manajemen Macan Kemayoran baru mengetahui hukuman untuk Simic pada H-1 menjelang pertandingan melawan Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, yang akan berlangsung Ahad (3/6). Praktis, Simic tidak dapat memperkuat Persija dalam laga ini.

Menurut Ardhi, kontak fisik dalam setiap pertandingan selalu ada. "Kenapa semua (pemain) tidak diberikan hukuman? Saya tidak mengerti,” katanya.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement