Ahad 03 Jun 2018 07:20 WIB

Marko Simic Dilarang Tampil Empat Laga

SAnksi berlangsung sejak pertandingan Persija kontra Persebaya hari ini.

Striker Persija Jakarta Marko Simic (kiri) mencoba melewati hadangan pesepak bola Persipura Jayapura Ricardo Salampessy (kanan) dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (25/5).
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Striker Persija Jakarta Marko Simic (kiri) mencoba melewati hadangan pesepak bola Persipura Jayapura Ricardo Salampessy (kanan) dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang klub Persija Jakarta Marko Simic dilarang tampil pada empat laga Liga 2018. Ini berdasarkan sidang Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) pada 31 Mei 2018.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Ahad (3/6) dini hari, hukuman itu dijatuhkan karena Marko Simic terbukti menyikut pemain Persipura Jayapura Ian Louis Kabes ketika kedua tim bertanding, Jumat (25/5). Sanksi ini sudah berlaku sejak pertandingan Persija kontra Persebaya Surabaya pada Ahad hari ini. 

Bukan hanya sanksi tak bisa bertanding, penyerang asal Kroasia tersebut juga harus membayar denda sebesar Rp 20 juta. Hal ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Persija yang saat ini sedang berjuang kembali ke papan atas Liga 1 2018.

Selain sanksi kepada Simic, Komdis PSSI juga mengeluarkan tujuh vonis lainnya di sidang yang sama. Tim Sriwijaya FC dihukum denda Rp 150 juta karena adanya penyalaan suar, bom asap dan kembang api dalam pertandingan tim itu melawan PSIS Semarang di Liga 1 2018 pada Selasa (22/5).

Kemudian, klub Arema FC juga harus membayar denda yaitu sebesar Rp 50 juta karena mendapatkan lima kartu kuning dalam satu laga. Pertandingan itu ketika Arema berhadapan dengan Bhayangkara FC pada Selasa (22/5).

Arema kembali mendapatkan sanksi. Kali ini wajib melunasi denda sebesar Rp 50 juta karena suporter mereka berhamburan ke dalam lapangan saat laga usai juga di laga versus Bhayangkara FC, Selasa (22/5).

Selanjutnya, ofisial penerjemah tim Persib Bandung Fernando Soler disanksi larangan duduk di bangku cadangan dan masuk ruang ganti pemain di dua laga  serta denda Rp 25 juta. Larangan karena karena melakukan protes berlebihan kepada wasit di kala Liga 1 2018 melawan PSM Makassar, Rabu (23/5).

Sama seperti Marko Simic, pemain Persebaya Moch. Irfan Febrianto juga dihukum tak bisa bertanding selama empat laga Liga 1 2018 disertai denda Rp 50 juta karena mendorong wasit saat melakukan protes dalam partai kontra Madura United, Jumat (25/5).

Dari laga serupa, pelatih Persebaya Angel Alfredo pun terkena sanksi denda Rp 25 juta karena melakukan protes berlebihan dengan cara menendang botol.

Terakhir, tim Madura United dihukum denda sebesar Rp 100 juta karena penonton menyalakan suara dan petasan di pertandingan kontra Persebaya Surabaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement