REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek Real Madrid, Sergio Ramos, membela diri dari tudingan yang diarahkan kepadanya atas cedera dua pemain Liverpool, Mohamed Salah dan Loris Karius. Salah menderita cedera bahu setelah berjibaku dengan Ramos. Belakangan, diketahui Karius menderita gegar otak ringan setelah terkena sikut Ramos pada laga final Liga Champions 2017/2018.
"Mereka telah memberikan banyak perhatian pada masalah Salah," katanya dalam presentasi program Piala Dunia dari televisi Mediaset World, dikutip Marca, Selasa (5/6).
Ia mengaku sebenarnya tidak ingin membicarakan masalah ini. Sebab, Ramos menilai pada akhirnya semua akan dibesar-besarkan.
"Jika kalian melihat pertandingan dengan baik, dia menarik tangan saya terlebih dulu dan saya jatuh ke sisi lain. Faktanya, sisi lengan lain yang cedera dan mereka mengatakan saya membuat pitingan judo di sana," ungkap Ramos.
Selain itu, kata Ramos, Karius mengaku pusing setelah berbenturan dengan dia. "Yang saya butuhkan adalah mendengar Roberto Firmino mengatakan bahwa dia demam karena setetes keringat saya jatuh ke tubuhnya," kata Ramos mencibir.
Ramos mengaku tak paham kenapa ia menjadi sasaran amarah begitu besar. Ramos menduga karena ia sudah terlalu lama membela Madrid atau terus-terusan berjaya dalam waktu lama. Sehingga, orang-orang melihat kejadian buruk yang melibatkan dia dari sisi berbeda.