REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Anak-anak dari berbagai daerah di Pulau Lombok mengikuti lomba fashion busana Muslim di Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (21/5). Lomba tersebut digelar Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) untuk memeriahkan Lombok Umrah dan Haji Expo 2018.
Juri lomba fashion busana Muslim anak, Bq Tari Arisanti mengatakan, ada tujuh peserta lomba fashion busana Muslim anak. Mereka dari kalangan anak-anak sekolah dasar yang ada di Pulau Lombok, Provinsi NTB. "Luar biasa banget ternyata penampilannya (peserta lomba) memukau, luar biasa pembawaannya dan penguasaannya di atas panggung luar biasa," kata Bq Tari kepada Republika di Islamic Center NTB, Senin (21/5).
Menurut Bq Tari yang juga sebagai Top Model NTB, perkembangan busana Muslim di Kota Mataram, Pulau Lombok cukup maju. Setiap tahun terus berkembang trennya. Dulu banyak yang menggunakan celana jins, tapi sekarang mulai banyak yang menggunakan busana syar'i. "Ada yang menggunakan cadar juga, banyak sih yang pakai busana syar'i sekarang," ujarnya.
AMPHURI menggelar Lombok Umrah dan Haji Expo untuk turut serta memeriahkan Pesona Khazanah Ramadhan 2018. Ada lima lomba yang digelar AMPHURI, di antaranya lomba tahfiz tingkat sekolah dasar, marawis, hadroh, fashion busana Muslim dan kosidah.
Selain menyelenggarakan lomba, AMPHURI juga mensosialisasikan lima pasti umrah melalui ajang Lombok Umrah dan Haji Expo. Lima pasti umrah di antaranya, pasti biro perjalanannya memiliki izin, pasti pesawatnya, pasti hotelnya, pasti visanya dan pasti akomodasinya.