REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Polisi berpakaian preman telah pergi setelah penggeledahan di sebuah rumah di Precinct 10, diyakini terkait dengan investigasi pada skandal 1MDB. Tim penyerbu keluar dari rumah tersebut pukul 15.10 waktu setempat, dengan sekitar lima petugas polisi yang tertinggal untuk menjaga rumah.
(Baca: Polisi Geledah Rumah di Putrajaya Terkait Skandal 1MDB)
Seperti dikutip The Star, Senin (11/6), bungalo ini terletak di Jalan P10C, yang hanya berjarak jalan dari Seri Perdana. Rumah ini milik Divisi Manajemen Properti dari Departemen Perdana Menteri.
Sekitar selusin polisi, yang diduga berasal dari divisi Kejahatan Komersial Bukit Aman, tiba sekitar siang hari. Beberapa kotak dikeluarkan dari rumah dan dimasukkan ke dalam van putih yang tidak memiliki identitas polisi.
Namun, isi kotak-kotak tersebut tidak dapat diketahui. Sebuah portal daring Malaysia menyebut bahwa rumah itu adalah "rumah aman" mantan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak.