Ahad 17 Jun 2018 07:00 WIB

Pjs Wali Kota: Jangan Sampai Telantar di Bandung

Pendatang diimbau untuk tidak mengadu nasib di Bandung tanpa persiapan matang.

Pjs Wali Kota Bandung Muhammad Solihin
Foto: Irfan Risyadien
Pjs Wali Kota Bandung Muhammad Solihin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat. mengimbau para pendatang tak mengadu nasib di wilayah itu tanpa bekal keterampilan serta tempat tinggal yang jelas. Dengan begitu, mereka akan terhindar dari risiko menjadi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin mengatakan Kota Kembang membutuhkan orang-orang yang kreatif dan bisa berkompetisi. "Pemudik jangan bawa orang yang tidak punya keahlian apa-apa dan jangan mencari pekerjaan di Kota Bandung kalau tidak punya keahlian," ujarnya di Terminal Leuwi Panjang, beberapa waktu lalu.

Solihin tak ingin pendatang hidup telantar di Bandung lantaran kesulitan mendapatkan mata pencarian dan tempat bernaung. Selain akan menyusahkan diri sendiri, mereka juga akan menjadi beban bagi masyarakat Kota Bandung.

Ada dua kemungkinan yang kemudian muncul dari pendatang tanpa keahlian. Sholihin menyebut kalau tidak jadi korban, mereka akan jadi pelaku kejahatan. "Saya khawatir terjadi dua-duanya," kata dia.

Solihin menyarankan agar warga daerah yang tidak memiliki persiapan matang untuk bekerja di Kota Bandung untuk membangun di wilayahnya masing-masing. Terlebih, pemerintah pusat dan provinsi telah menyalurkan banyak dana dan bantuan ke daerah.

"Berkreativitas di desa akan sangat bagus karena dengan berkreasi maka desa akan maju," kata dia.

Saat memasuki libur lebaran, Solihin akan mengerahkan ratusan petugas dari Dinas Sosial Kota Bandung, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan dalam melakukan penjangkauan terhadap PMKS jalanan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement