REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah masyarakat terlihat memenuhi Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat untuk mengisi malam takbiran mereka, Kamis (14/6). Tidak hanya penduduk sekitar, para jamaah juga datang dari berbagai daerah seperti Depok hingga Semarang.
"Saya sengaja datang ke sini karena katanya masjidnya bagus. Jadi mau nyobain," kata Yeni (48), salah satu warga asal Semarang.
Ia mengatakan, sengaja datang ke beberapa tempat di Jakarta sekaligus mengisi libur lebaran. Ia pun menyempatkan mampir ke MASK untuk merasakan bagaimana malam takbir di masjid tersebut. Meskipun demikian, ia tidak menginap hingga pagi seperti beberapa warga lainnya.
Banyak jamaah yang datang sejak sebelum Maghrib sekaligus menikmati takjil gratis dari di masjid tersebut. Mereka terlihat membawa bekal makanan ringan serta pakaian untuk persiapan esok pagi hari menjalankan ibadah Shalat Idul Fitri.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Ramadan Masjid Agung Sunda Kelapa, Ustaz Mulyadi mengatakan sejumlah pengamanan disiapkan selama Ramadan hingga lebaran. "Dari sejak awal puasa, kami mengerahkan petugas keamanan outsource yang terlatih, enam laki-laki dan enam perempuan. Hanya sebulan saja," kata dia.
Mulyadi menambahakan, pihak masjid juga memasang 25 CCTV di berbagai sudut di masjid untuk mengawasi situasi keamanan. "Saya rasa lebih aman sekarang, laporan-laporan kehilangan lebih minim, mungkin karena kesadaran orang untuk beribadah," lanjut dia.
Shalat Idul Fitri pada Jumat (15/6), Masjid Agung Sunda Kelapa menunjuk DR H Ali Hasan Bahar, Lc, MA ditunjuk pihak Masjid Agung Sunda sebagai khatib Idul Fitri. Ia menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sebelumnya direncanakan menjadi khatib Idul Fitri di masjid tersebut.
- Video pengumuman 1 Syawal 1438 H oleh Menteri Agama Lukmah Hakim Saifuddin