Jumat 22 Jun 2018 23:24 WIB

Borneo FC Gasak Klub Lokal 9-0

Uji coba ini untuk melihat progres pemain usai libur lebaran

Para pemain Borneo FC mengepung pemain PSIS, Aldaeir Makatindu.
Foto: Dok Liga Indonesia Baru
Para pemain Borneo FC mengepung pemain PSIS, Aldaeir Makatindu.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kesebelasan Borneo FC mengalahkan klub lokal Kota Samarinda laga uji coba di stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/6). Borneo berhasil mengalahkan Pratama Yudha dengan skor telak 9-0.

Keberhasilan tersebut sesuai dengan harapan pelatih Borneo FC Dejan Antonic yang menginginkan Lerby Eliandri dkk bisa menerapkan taktik dan strategi bertanding. Namun demikian, Dejan menganggap kemenangan telak tersebut bukan menjadi patokan kesiapan timnya untuk mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2018.

Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin menjelaskan fokus timnya kali ini ingin melihat progres para pemain usai libur lebaran. Hasilnya progres pemain cukup baik di lapangan.

"Kita tidak melihat dari hasil akhir, tapi progres pemain. Minggu ini kita lebih fokus di latihan fisik. Tadi kita sebenarnya latihan pagi, jadi uji coba kali ini ingin melihat seberapa cepat pemain recovery. Belum ada yang 100 persen tapi sudah cukup baik," katanya.

Menurut Amiruddin, laga uji coba ini sekaligus menjadi eksperimen Dejan Antonic dalam menentukan komposisi pemain.

"Para pemain muda juga dimainkan dan cukup memberikan kontribusi. Salah satunya Muhammad Sihran yang di laga itu menyumbangkan satu gol," katanya.

Selain itu lanjut Amiruddin, pelatih Dejan juga memainkan Doddy Al Fayed yang ditempatkan di tengah bersama Julien Faubert.

Setelah laga uji coba ini, Borneo FC dijadwalkan akan melakoni dua kali laga uji coba lagi sebelum benar-benar tampil di laga lanjutan Liga 1 2018.

"Masih ada dua sampai tiga kali uji coba lagi, waktunya menyusul. Uji coba sebenarnya untuk melihat tahapan progres. Kalau hari ini soal fisik, mubgkin selanjutnya soal taktikal. Karena mulai Selasa depan, kita sudah fokus ke latihan taktikal," tutur Amiruddin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement