Senin 02 Jul 2018 22:02 WIB

Masyarakat Sekitar Gunung Agung Lakukan Evakuasi Mandiri

Ada 28 desa dari 78 desa yang masuk ke dalam zona kawasan rawan bencana

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Cahaya magma dalam kawah Gunung Agung terpantul pada abu vulkanis ketika diabadikan dari Desa Datah, Karangasem, Bali, Jumat (29/6).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Cahaya magma dalam kawah Gunung Agung terpantul pada abu vulkanis ketika diabadikan dari Desa Datah, Karangasem, Bali, Jumat (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Masyarakat sekitar Gunung Agung berinisiatif melakukan evakuasi mandiri begitu terjadi erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali malam ini sekitar pukul 21.04 WITA. Erupsi malam ini mengeluarkan lontaran lava pijar yang menyebabkan kebakaran hutan di sekitarnya.

"Kami di Batusesa sudah menerima lebih dari 25 pengungsi. Sementara kami tampung di sini," kata Bendesa Adat Batusesa, I Ketut Ruta, Senin (2/7).

Desa Batusesa di Kecamatan Rendang, Karangasem menurut sejarah letusan di masa lalu merupakan salah satu lokasi aliran lava hujan. Material letusan Gunung Agung yang terbawa air hujan biasanya akan mengalir ke Sungai Yeh Sah yang berasal dari lereng selatan Gunung Agung di hulu Sungai Sebudi.

Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung juga mendirikan pos pengamatan di Banjar Batusesa, Desa Menanga. Laporan tim menyebutkan lalu lintas di Muncan mulai macet karena masyarakat yang membawa kendaraan roda dua dan roda empat mulai bergeser menuju lokasi pengungsian.

Anggota Pasebaya Gunung Agung dari Banjar Batang, Desa Besakih, Wayan Madya menginformasikan timnya sempat membawa warga yang masih tersisa di dalam radius empat kilometer. Masyarakat umumnya sudah mengungsi mandiri sebab lokasi tersebut sudah terpapar hujan abu, di sekitar Temukus.

"Secara umum masyarakat di sini sudah siap dan sudah turun," katanya.

Ada 28 desa dari 78 desa yang masuk ke dalam zona kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung. Desa-desa tersebut berada dalam radius hingga sembilan kilometer (km) dan sektoral 12 km. Desa-desa ini berada di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Kubu, Abang, Karangasem, Bebandem, Selat, dan Rendang.

Desa-desa itu adalah Desa Rubaya, Kubu, Dukuh, Batu Ringgit, Sukadana, Ban, Tianyar, Pidpid, Nawakerti, Kesimpar, Datah, Ababi, Bungaya Kangin. Desa lainnya adalah desa di Kelurahan Padangkerta, Kelurahan Subagan, Kelurahan Karangasem dekat Tukad Janga, Desa Buana Giri, Budakeling, Bebandem, Jungutan, Duda Utara, Amerta Buana, Sebudi, Peringsari, Muncan, Besakih, Menanga, dan Pempatan.

Pasebaya Gunung Agung mengimbau masyarakat untuk siaga masker untuk melindungi diri terpapar debu vulkanis. Jika tak ada masker, masyarakat sementara bisa menggunakan kain basah sebagai masker pengganti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement