Selasa 03 Jul 2018 17:30 WIB

Foto Mirip Nining Dirawat di Panti Sosial Beredar di Medsos

Nining dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Citepus Pelabuhan Ratu sejak 2017.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Kondisi Nining ketika tiba di rumah sakit RSUD R Syamsudin SH Kota Sukanbumi.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kondisi Nining ketika tiba di rumah sakit RSUD R Syamsudin SH Kota Sukanbumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus dugaan tenggelamnya Nining (53 tahun) semakin menjadi perhatian masyarakat dengan adanya foto perempuan yang mirip dengannya di media sosial. Hal itu karena foto yang mirip Nining tersebut sebelumnya pernah tinggal dan dirawat di Panti Aura Welas Asih Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya Nining yang merupakan warga  Kampung Cibunar, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi dilaporkan hilang karena diduga tenggelam pada 8 Januari 2017 lalu. Selang 18 bulan berlalu, Nining ditemukan dalam kondisi selamat oleh keluarganya pada 30 Juni 2018 lalu di dekat lokasi tenggelam.

Pengurus Panti Aura Welas Asih Deni Solang mengatakan, perempuan mirip Nining tersebut pernah ditemukan di Pelabuhanratu- Cisolok, Sukabumi. Pada saat ditemukan orang tersebut diduga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) dan dalam kondisi lusuh.

Menurut Deni, dalam waktu yang bersamaan itu, ada enam ODGJ yang dibawa ke panti. Rinciannya empat orang laki-laki dan dua orang perempuan, yang salah satunya mirip dengan Nining.

Deni menuturkan, pada saat itu ODGJ yang mirip Nining tersebut membawa buntalan yang tidak diketahui isinya. Namun ia marah ketika diperiksa barang bawaannya tersebut.

Menurut Deni, secara sekilas memang ada kemiripan ODGJ tersebut dengan Nining. Misalnya pada wajah yang oval dan sejumlah kemiripan lainnya. Deni menuturkan, ODGJ yang mirip Nining tersebut masuk pada Nopember 2017 dan keluar atau melarikan diri pada Januari 2018.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, polisi sudah mendapatkan informasi beredarnya foto mirip Nining. "Selanjutnya kami koordinasi dengan Polres Sukabumi dan Panti Aura Welas Asih,’’ ujarnya.

Susatyo menambahkan, polisi kini fokus pada fakta atas peristiwa ditemukannya Nining yang hilang tenggelam pada 18 bulan lalu. ‘’ Kami mengimbau masyarakat jangan percaya informasi yang belum jelas,’’ kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement