REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Dapur keliling (Darling) Dompet Dhuafa saat ini menuju ke Bali setelah beberapa hari yang lalu singgah di Banyuwangi. Sebelumnya Darling mendistribusikan makanan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di Banyuwangi, kemudian Darling akan menyapa pengungsi letusan Gunung Agung.
"Darling membantu untuk menyediakan kebutuhan logistik, berupa makanan siap saji bagi korban yang mengungsi, di Banyuwangi bantuan yang diberikan berupa pendistribusian 1.000 nasi box dan 500 botol air mineral yang dibagikan ke warga korban banjir dan relawan," kata Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa, Ustaz Ahmad Shonhaji melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Rabu (4/7).
Infografis Prosedur Penggantian Haji
Ustaz Shonhaji mengatakan, Darling juga membagikan sebanyak 160 paket bantuan Hygiene Kit kepada warga korban banjir bandang. Diketahui sebanyak 23 bangunan rusak parah, 182 bangunan rusak sedang dan 183 bangunan rusak ringan. Total bangunan yang rusak 549 rumah terdampak banjir bandang.
Ia menerangkan, akibat banjir bandang telah mengakibatkan sejumlah rumah rusak serta menyisakan endapan material lumpur. Sehingga masyarkat yang terdampak banjir bandang diungsikan ke Balai Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Setelah membantu para korban banjir bandang di Banyuwangi mobil Darling akan memberikan manfaat kepada para pengungsi Gunung Agung yang berada di Karangasem, Bali," ujarnya.