REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting masih belum bisa menghentikan perlawanan Kento Momota, pebulutangkis asal Jepang, dalam dua turnamen terakhir. Pekan lalu di Malaysia Open 2018, Momota mengalahkan Anthony dengan skor 12-21, 21-17, 21-14.
Hari ini di laga babak kedua Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000, Momota kembali menang dengan skor 21-14, 21-15. Hal ini memang disayangkan, apalagi Anthony punya kesempatan saat memimpin 13-7 di game kedua.
"Saya banyak membuat kesalahan sendiri di game pertama. Di game kedua, saya lebih inisiatif untuk mencari kesempatan menyerang. Saat interval, Momota mengubah permainan dengan tidak memberi kesempatan kepada saya untuk menyerang," kata Anthony ditemui usai pertandingan, Kamis (5/7).
"Momota adalah pemain yang konsisten, tidak banyak membuat kesalahan sendiri. Dia pintar mengubah permainan sehingga balik lagi seperti di game pertama," sebut Anthony.
Sementara itu, Momota memang mengakui kalau ia berusaha untuk tidak memberi kesempatan pada Anthony untuk mengeluarkan serangan. Ia mempelajari pertandingan saat di turnamen Malaysia Open 2018 pekan lalu.
"Anthony serangannya sangat bagus, tadi strategi saya bagaimana caranya supaya tidak diserang dia. Waktu di Malaysia Open, saya banyak diserang, sekarang saya sudah tahu akan banyak kena smash, jadi saya berusaha meredam," kata Momota dalam konferensi pers.
"Saya sempat berpikir akan kalah di game kedua, tetapi yang penting saya ambil poin satu-satu dulu. Soal supporter, memang agak sedikit tertekan, tapi dari sekian banyak penonton yang mendukung Anthony, saya yakin pasti ada yang mendukung saya, jadi ya saya main saja," ujarnya.
Dengan hasil ini, maka sektor tunggal putra menyisakan Tommy Sugiarto yang akan bertanding melawan Chou Tien Chen dari Cina Taipei.