REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan dirinya tetap mendorong pemain untuk tampil maksimal pada pertandingan. Meski saat ini tim dihadapkan sejumlah masalah dengan manajemen klub.
Rahmad mengatakan, pemain yang tercatat sebagai pesepak bola profesional tetap dituntut untuk memberikan performa terbaik ketika di lapangan. Meski sedang didera sejumlah masalah.
"Saya tadi sudah sampaikan pada anak-anak bahwa ketika ada di lapangan, ya profesionalitas harus dituntut, tidak usah terpengaruh dengan apa pun karena evalusi buat saya sesuatu yang biasa. Jadi pemain harus mengerti tugas dan tanggung jawabnya," kata dia.
Skuad Laskar Wong Kito menjadi sorotan karena sejumlah kejadian beberapa pekan terakhir. Di antaranya mogok latihan dan aksi skuad SFC yang datang beramai-ramai menyambangi sekretariat SFC. Terakhir mengenai adanya evaluasi yang akan dilakukan oleh manejemen klub.
Rahmad Darmawan meminta agar skuad Sriwijaya FC tidak terpengaruh, dan tetap fokus menghadapi PS TIRA, Jumat (6/7) di Palembang.
Sebagai tuan rumah, RD membidik poin penuh menghadapi PS TIRA. Apalagi eks pelatih Persija Jakarta ini tak ingin menyia-nyiakan kesempatan di empat laga terakhir, pada putaran pertama ini.
"Saya dua hari ini baru bergabung dengan pemain, tapi saya juga ikuti day by day mereka latihan cukup baik. Punya motivasi latihan dan semangat yang tinggi," kata dia.
Mantan pelatih T-Team ini mengatakan dirinya terus mendorong pemain SFC untuk terus berusaha memenangkan pertandingan, demi menambah poin penuh di kandang sendiri.
"Saya selalu ingatkan mereka dalam dua hari ini untuk benar-benar kita ambil kesempatan pertandingan mulai besok (hari ini, red), karena kita ingin mendapatkan tiga pon dan juga siapapun yang dimainkan mereka punya tanggung jawab yang besar untuk tim ini," kata dia.
Sementara itu pada klasemen sementara Liga 1, Sriwijaya FC berada di peringkat lima klasemen sementara. Sedangkan pada akhir kompetisi ditargetkan berada diperingkat tiga besar untuk meraih tiket AFC Cup.