Jumat 06 Jul 2018 15:00 WIB

Greysia/Apriani tak Maksimalkan Poin-Poin Kritis

Kekalahan ini pertama kalinya dialami Greysia/Apriani melawan Yuki/Sayaka

Pasangan ganda campuran Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia harus merelakan tanpa wakil di ganda putri ke babak semifinal turnamen Blibli Indonesia Open 2018 Super 1000. Wakil satu-satunya Indonesia unggulan tujuh, Greysia Polii/Apriani Rahayu gagal mengalahkan unggulan dua dari Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Jumat (6/7).

Di gim pertama, Greysia/Apriani terus tertekan dan tidak bisa keluar dari serangan-serangan keras dari Yuki/Sayaka. Pasangan Jepang ini begitu rapi dan ketat pertahanannya. Greysia/Apriani tertinggal 7-11 di paruh gim.

Greysia/Apriani terlihat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Sedangkan Yuki/Sayaka tidak mengendurkan serangannya. Gim pertama direbut Yuki/Sayaka dengan 14-21.

Greysia/Apriani memberikan perlawanannya di gim kedua. Greysia/Apriani sempat unggul dengan 5-2 dan 7-4. Pertandingan berjalan ketat saat Yuki/Sayaka mampu berbalik unggul dengan 7-8, 8-10 dan 10-11 di paruh gim.

Tensi pertandingan semakin memanas saat kejar-mengejar angka hingga kedudukan 13-13. Greysia/Apriani mencuri tiga angka beruntun dan unggul dengan 16-13. Saat kedudukan angka tersebut, Yuki yang kerap mengulur waktu dalam memulai pertandingan, mendapat kartu kuning dari wasit.

Hal ini terus dimanfaatkan Greysia/Apriani untuk terus menyerang daerah pertahanan Yuki/Sayaka. Greysia/Apriani sempat mencapai game point untuk memaksakan pertandingan berjalan rubber game dengan 20-17.

Rupanya, kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Ketidaktenangan Greysia dan Apriani justru menjadi bumerang. Yuki/Sayaka perlahan-lahan merebut angka demi angka hingga memenangkan pertandingan dengan 20-22.

Kekalahan ini merupakan pertama kalinya bagi Greysia/Apriani terhadap Yuki/Sayaka. Sebelumnya Greysia/Apriani memenangkan dua kali pertandingan yaitu di Korea Open 2017 dan French Open 2017.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement