REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSIS Semarang memulai kompetisi Liga 1 usai libur lebaran dengan melawan Persib Bandung. Keduanya akan bertemu di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Ahad (8/7).

Pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese menyebut, kebanggaan tersendiri baginya untuk berkesempatan melawan Persib. Pasalnya, pelatih asal Italia ini mengidolakan pelatih Persib, Mario Gomez saat menjadi asisten pelatih Inter Milan pada tahun 90-an.

"Ketika saya muda saya adalah supporter Inter Milan dan saya tahu Coach Gomez adalah asisten pelatihnya. Saya bangga bisa melawannya dan laga ini adalah laga emosional bagi saya," kata Anesse di Graha Persib, Bandung, Sabtu (7/7).

Dia menyebut bertemu dengan tim Inter Milan termasuk jajaran pelatihnya merupakan impian kecilnya. Kini mimpi itu terwujud saat dia menjadi pelatih PSIS.

Anesse mengakui Persib merupakan tim besar. Namun hal tersebut tidak membuat nyali PSIS menciut. "Persib tim yang kuat tapi kami siap, seluruh pemain di tim dalam kondisi fisik yang bagus, ini sangat penting setelah liga berhenti cukup lama dan butuh waktu untuk kembali," paparnya.

Dia akan menjanjikan laga kontra Persib akan menjadi laga yang menarik. Bahkan pelatih dengan sertifikat UEFA Pro ini menargetkan tiga poin pada anak asuhnya. Hal tersebut diakui oleh striker PSIS, Bayu Nugroho.

"Mungkin untuk pertandingan besok kita datang kesini Insya Allah untuk dapatkan poin. Di dalam latihan kita sudah bekerja keras dan di pertandingan ini kita akan berusaha menunjukan keinginan dari pelatih," jelas Bayu.

Meski berada di bawah klasemen, Bayu tetap memiliki motivasi untuk melawan Persib. "Insya Allah besok bisa mendapatkan poin satu atau tiga. Motivasi kami kesini untuk mencari poin," tutup Bayu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika