REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan pemotongan tumpeng di panggung Jakarnaval 2018 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad (9/7) malam.
Potongan tumpeng tersebut diberikan kepada Ketua Panitia Jakarnaval yang juga Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Asyantoro.
Saat akan menuju panggung, Gubernur menyapa masyarakat dan menyalami wargayang dekat dengan panggung.
"Malam ini kita sama-sama berkumpul, menonton Jakarnaval 2018. Tahun ini kita selenggarakan kembali setelah sempat absen. Kita malam ini merayakan 491 tahun kota Jakarta tercinta, " kata Anies.
Baca juga, Jakarnaval 2018, Rekayasa Lalin Dilakukan di Jalan Ini.
Ia mengajak masyarakat agar jaga ketertiban. "Siap jaga ketertiban?" tanya Anies, dijawab siap oleh penonton. "Siap jaga kebersihan?" kata Anies, dijawab warga siap. "Siap jaga keindahan taman?" kata Anies dijawab warga siap.
Ia mengatakan agar warga menunjukan bahwa Monas yang digunakan untuk acara panggung, tetap terjaga bersih, tertib dan rapi.
"Insya Allah malam ini kita tunjukan semuanya. Dan saya berharap kita semua saling menjaga satu sama lain. Kita menikmati panggung malam hari ini. Dan kita jaga ketertiban," kata Gubernur.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan 1.200 pekerja seni terlibat dalam Jakarnaval 2018. Sandiaga juga menyatakan, Jakarta siap sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Kita lihat Jakarnaval selang dua tahun absen. Kembali dengan kemeriahannya dan yang kami syukuri adalah lebih dari 1.200 pekerja seni terlibat," kata Sandiaga usai menonton Jakarnaval yang merupakan rangkaian HUT Kota Jakarta di depan Balai Kota DKI Jakarta, Ahad (8/7).
Menurutnya, Jakarnaval adalah ajang apresiasi dan kehausan warga Jakarta akan atraksi. Kemeriahannya ia nilai begitu semarak. Acara ini untuk mengisi relung-relung jiwa warga Jakarta dengan cita rasa kebudayaan.
"Tadi juga kita memastikan demam Asian Games sudah mulai terasa. Demam ini sudah pada suhu 39-40 derajat, nggak boleh lebih tinggi lagi. Sakit kalau lebih tinggi lagi," kata Sandiaga.